Jasa Raharja Ikuti Apel Operasi Ketupat 2025 di Surabaya, Siap Lindungi Layani Masyarakat Saat Mudik Lebaran

 Jasa Raharja Ikuti Apel Operasi Ketupat 2025 di Surabaya, Siap Lindungi  Layani Masyarakat Saat Mudik Lebaran

PT Jasa Raharja Mengikuti Pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025 di Surabaya,-ist-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sebagai BUMN yang menjadi salah satu stakeholder Operasi Ketupat 2025, PT Jasa Raharja turut serta dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025 yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Apel ini berlangsung di Lapangan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Kamis, 20 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana, serta memperkuat sinergi antar-stakeholder guna menjamin arus mudik dan balik Idulfitri 2025 berjalan aman, tertib, dan lancar.

Sejumlah pejabat tinggi negara turut hadir dalam apel tersebut, di antaranya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wamenhub Suntana yang mewakili Menteri Perhubungan RI, Sesmenko Polkam Letjen TNI Mochammad Hasan yang mewakili Menko Bidang Politik dan Keamanan RI, serta pejabat lainnya dari berbagai instansi terkait.

Dalam amanatnya, Kapolri menyampaikan bahwa puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28—30 Maret 2025, sementara puncak arus balik pada 5—7 April 2025. Operasi Ketupat 2025, dengan tagline "Mudik Aman, Keluarga Nyaman", akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 di delapan Polda prioritas, serta 26 Maret hingga 8 April 2025 di 28 Polda lainnya.

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat selama libur Idulfitri 2025 diperkirakan mencapai 146,48 juta orang atau 52% dari total populasi Indonesia. Untuk mengamankan arus mudik, sebanyak 164.298 personel gabungan akan ditempatkan di 2.835 pos, yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu.

BACA JUGA:Lakukan Uji Coba UTBK, Universitas Jambi Siap Laksanakan SNBT 2025

BACA JUGA:Rektor Lantik Kepengurusan BEM UNJA

Berbagai strategi rekayasa lalu lintas juga telah disiapkan, seperti sistem ganjil-genap, contra flow, dan one-way system berdasarkan analisis real-time melalui pantauan CCTV, traffic counting, serta laporan petugas di lapangan. Sistem delaying, buffer zone, ticket screening, dan pola operasi kapal tiba-bongkar-berangkat akan diterapkan di pelabuhan penyeberangan untuk mencegah kepadatan berlebihan.

Kapolri juga menekankan pentingnya pelayanan yang humanis dan responsif kepada masyarakat. "Berikan edukasi dan imbauan kepada pengemudi untuk beristirahat guna menghindari microsleep. Lakukan pengecekan kesehatan pengemudi, kondisi kendaraan, kesiapan rambu-rambu dan lampu penerangan, serta siagakan personel di titik-titik rawan kecelakaan," ujarnya.

Sebagai bagian dari Operasi Ketupat 2025, PT Jasa Raharja berkomitmen dalam mendukung pengamanan arus mudik. Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, berharap perjalanan mudik tahun ini berjalan aman dan nyaman bagi masyarakat.

"Operasi Ketupat ini memastikan seluruh personel yang bertugas di lebih dari 2.500 pos siap melayani masyarakat. Ada lebih dari 309 posko bersama, 22 di antaranya dijaga oleh Insan Jasa Raharja. Semoga arus mudik dan balik Idulfitri 2025 berlangsung aman, nyaman, serta seluruh masyarakat dapat menjaga ketertiban dan keselamatan berlalu lintas," ujar Rivan.

BACA JUGA:UNJA Serahkan Sertifikat BNSP kepada 355 Peserta Uji Kompetensi 2024

BACA JUGA:Rektor UNJA Lantik Wadek Bidang Akademik dan Kerjasama FEB UNJA

Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik, PT Jasa Raharja terus berupaya memberikan perlindungan serta pelayanan terbaik. Dengan hadirnya Insan Jasa Raharja di berbagai posko strategis, pemudik diharapkan dapat memperoleh akses cepat terhadap informasi dan layanan yang dibutuhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: