Harga Rokok Kian Mahal, Fenomena Down Trading Meningkat: Apa Implikasinya bagi Penerimaan Cukai?

Harga Rokok Kian Mahal, Fenomena Down Trading Meningkat: Apa Implikasinya bagi Penerimaan Cukai?

Harga Rokok Kian Mahal, Fenomena Down Trading Meningkat: Apa Implikasinya bagi Penerimaan Cukai?--Freepik.com

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Seiring dengan meningkatnya harga rokok di pasaran, banyak masyarakat yang beralih ke rokok dengan harga lebih murah atau bahkan produk tanpa cukai.

Tren ini disebut "down trading" dan semakin banyak terjadi akibat kebijakan kenaikan tarif cukai tembakau yang diberlakukan setiap tahun.

Menurut Direktur Jenderal Bea Cukai, Askolani, fenomena down trading ini adalah dampak dari kenaikan bea cukai yang memicu perpindahan konsumen ke produk tembakau dengan tarif lebih rendah.

Askolani menyatakan bahwa pengawasan ketat akan terus dilakukan untuk memastikan perdagangan terjadi secara alami dan bukan sebagai strategi produsen untuk menghindari tarif bea cukai yang berlaku.

“Down Trading itu memang faktor dari kebijakan tarif selama ini,” kata Direktur Jenderal Bea Cukai, Askolani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dikutip Sabtu, 17 Agustus 2024.

BACA JUGA: Toho Hadirkan Film Godzilla Baru: Apakah Ini Awal dari Era Kaiju yang Berbeda?

BACA JUGA: JOMO: Tren Wisata Baru untuk Liburan yang Lebih Santai dan Menenangkan

Selain pengawasan, fenomena ini juga mendorong Bea Cukai untuk mempertimbangkan kebijakan tarif bea cukai yang lebih adaptif di depannya.

Menurut Askolani, kondisi ini akan dievaluasi dalam menentukan kebijakan tarif yang lebih tepat untuk tahun mendatang.

Pada kesempatan berbeda, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan bahwa penerimaan cukai tembakau mengalami kontraksi selama dua tahun terakhir.

Hal ini terjadi akibat banyaknya produsen rokok yang mengalihkan produk mereka ke kategori tarif cukai yang lebih rendah (kelompok 3) untuk menjaga harga tetap terjangkau di pasar.

“Sehingga penerimaan cukai turun,” kata Sri Mulyani

“Untuk cukai karena memang kita melakukan pengendalian produksi rokok, ya memang ini dampak yang diharapkan,” kata dia.

BACA JUGA: Gara-Gara Warisan: Film Komedi dengan Konflik Keluarga yang Sarat Makna

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: