Pengisian Jabatan ASN Dipercepat, Fokus pada Kompetensi dan Manajemen Talenta

"Basis karir kita tidak semata-mata berbasis seleksi terbuka dan kompetitif tetapi berbasis manajemen talenta. Manajemen talenta dapat berjalan dengan pemetaan talent pool dengan mempertimbangkan kualifikasi, kompetensi, kinerja, dan kebutuhan instansi," ungkap Rini.

Dengan pendekatan ini, diharapkan setiap instansi pemerintah memiliki sumber daya yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan dukungannya terhadap penjelasan Menteri PANRB.

Menurutnya, langkah ini penting untuk mencapai target kinerja dan visi dari Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Untuk itu, pejabat ASN yang menduduki jabatan strategis harus memiliki kompetensi yang tepat.

Prasetyo menambahkan bahwa pada akhirnya, tujuan dari pengisian jabatan ASN di seluruh instansi adalah untuk meningkatkan pelayanan publik.

BACA JUGA:Alasan Xavi Dulu Tidak Percaya Marc Casado sebagai Pengganti Busquets

BACA JUGA:Trailer Captain America Diperlihatkan Sedang Duel Dengan Red Hulk

"Kita tidak boleh mengesampingkan keahlian dan kompetensi. Intinya adalah pelayanan kepada publik tidak boleh terganggu," pungkasnya.

Dengan upaya percepatan dan fokus pada kompetensi serta integritas, pemerintah berharap pengisian jabatan ASN dapat menciptakan birokrasi yang profesional dan berdaya saing tinggi, sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

Sumber: