Mendorong Sastra Indonesia Mendunia: Program Residensi Sastrawan di Luar Negeri Segera Diluncurkan
Mendorong Sastra Indonesia Mendunia: Program Residensi Sastrawan di Luar Negeri Segera Diluncurkan--Instagram e.aminudinaziz
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa akan segera meluncurkan Program Residensi Sastrawan di Luar Negeri. Program yang mulai disosialisasikan bulan depan ini bertujuan untuk mempertemukan Sastrawan Indonesia dengan Sastrawan internasional yang memiliki reputasi tinggi.
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Aminudin Aziz, mengungkapkan bahwa program ini diharapkan menjadi langkah penting untuk membawa karya sastra Indonesia ke tingkat global.
Program ini dirancang untuk mendorong kolaborasi antara sastrawan Indonesia dan sastrawan asing. Salah satu tujuan utamanya adalah menghasilkan karya sastra yang dapat dikaji bersama dengan sastrawan terkenal di negara tujuan.
Hasil karya tersebut akan diterjemahkan ke dalam bahasa setempat, diterbitkan, dan disebarluaskan melalui diskusi serta forum-forum literasi internasional.
BACA JUGA:Lilo & Stitch Live-Action Siap Tayang: Nostalgia Penuh Keajaiban dan Persahabatan
Menurut Aminudin, program ini juga akan melibatkan Global Network Diaspora Indonesia, yang berperan memfasilitasi interaksi antara sastrawan Indonesia dan komunitas sastra di luar negeri.
"Oleh karena itu, saya sangat mendorong para sastrawan Indonesia untuk memulai bermitra degan mereka. Insyaallah Badan Bahasa akan mendukung pembiayaan untuk Residensi Sastrawan di Luar Negeri ini," ujarnya.
Badan Bahasa berencana menyosialisasikan program ini mulai Desember 2024. Sosialisasi akan mencakup mekanisme pelaksanaan dan tujuan program, sehingga diharapkan semakin banyak sastrawan yang berminat untuk terlibat.
Aminudin juga menegaskan bahwa program ini menjadi salah satu upaya untuk memperkuat kehadiran sastra Indonesia di kancah internasional.
BACA JUGA:Kristo Immanuel Debut sebagai Sutradara: Film Tinggal-Meninggal Produksi Imajinari Siap Tayang 2025
BACA JUGA:28 Days Later: Kebangkitan Film Horor Zombi Modern
"Saya berharap yang sangat kuat supaya bapak, ibu, para sastrawan, saudara-saudara yang aktif menulis memanfaatkan peluang ini dengan sebaik mungkin. Sehingga nanti hasilnya betul-betul bisa menjadi salah satu karya yang bisa kita banggakan pada tingkat global," ujarnya.
Meski sudah ada karya sastra Indonesia yang diterjemahkan ke dalam bahasa asing, jumlahnya masih belum sebanding dengan populasi Indonesia yang besar. Aminudin berharap, melalui program ini, semakin banyak karya sastra Indonesia yang bisa mendunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: