Fenomena Astronomi Menarik Tahun 2025: Parade Planet hingga Gerhana Bulan Total
Ilustrasi Tata Surya--Freepik.com
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi berbagai fenomena astronomi menarik akan terjadi sepanjang 2025. Dalam laporan terbaru, masyarakat dapat menyaksikan parade planet, gerhana bulan total, hujan meteor, serta okultasi planet dan bintang terang.
“Fenomena astronomi menarik yang bisa diamati sepanjang tahun 2025 di antaranya adalah parade planet, gerhana bulan total, hujan meteor dan okultasi planet/bintang terang,” demikian keterangan tertulis yang dilansir BRIN, dikutip detikcom Kamis 5 Desember 2024.
Fenomena ini memungkinkan lima planet terdekat dari Bumi terlihat bersamaan di langit malam: Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
"Parade planet di tahun 2025 merupakan fenomena ketika lima (5) planet terdekat dari Bumi dapat diamati secara bersamaan dalam satu malam, yaitu planet venus, mars, jupiter, saturnus, uranus, dan neptunus," tulis BRIN.
Namun, hanya empat planet—Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus—dapat diamati dengan mata telanjang. Parade planet ini diperkirakan menjadi salah satu atraksi langit yang sangat dinanti.
BACA JUGA:Kemkomdigi Berhentikan Lima Pegawai: Berikut Penjelasannya
BACA JUGA:TikTok Terancaman Diblokir: Berikut Dampaknya pada Ekosistem Digital
Tahun 2025 juga akan diwarnai berbagai hujan meteor, seperti Quadrantids, Perseids, dan Lyrids. Hujan meteor terjadi akibat debu sisa komet dan asteroid yang berada di orbit Bumi.
Saat Bumi melewati lokasi debu tersebut, partikel-partikel terbakar di atmosfer dan menghasilkan pancaran cahaya yang indah.
Fenomena lainnya adalah gerhana bulan total, di mana cahaya Matahari terhalang sepenuhnya oleh Bumi, sehingga Bulan berada dalam bayangan gelap. Peristiwa ini hanya terjadi saat fase Bulan Purnama dan dapat diamati dengan jelas jika kondisi cuaca mendukung.
BRIN menyebutkan, pengamatan fenomena ini tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memberikan wawasan baru bagi penelitian di bidang astronomi. Dengan mempelajari langit, masyarakat dapat memperdalam pengetahuan tentang objek-objek luar angkasa.
"Semoga dengan sharing pada talkshow DOFIDA ini bisa memicu rasa ingin tahu teman-teman mengenai fenomena astronomi dan keilmuan astronomi secara umum. Sekali-sekali, cobalah melihat ke langit, dimana banyak sekali benda menakjubkan yang dapat dinikmati keindahannya dan juga digali kekayaan ilmunya," pungkas Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN.
BACA JUGA:Stephen Chow dan Kontroversi Loyalitas: Perspektif Wong Jing
BACA JUGA:Meta AI di WhatsApp: Fitur Baru yang Mempermudah Pengguna
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: