Harga Karet Naik, Tapi Getah Karet Memiliki Bau Tak Sedap, Ini Alasannya

Harga Karet Naik, Tapi Getah Karet Memiliki Bau Tak Sedap, Ini Alasannya

Barisan pohon karet.-ist/jambi-independent.co.idr-

3. Kadar Air Tinggi  

Getah karet mengandung air dalam jumlah besar. Saat air menguap, sisa material organik dalam getah dapat mempercepat proses pembusukan dan menghasilkan bau.  

4. Proses Pengolahan Getah  

Setelah disadap, getah karet sering dicampur dengan bahan kimia, seperti asam format, untuk membekukannya menjadi lateks.

Proses ini dapat memperburuk bau karena reaksi kimia yang terjadi selama pembekuan.  

5. Lingkungan Penyimpanan  

Penyimpanan getah karet dalam kondisi yang tidak higienis atau tertutup rapat tanpa sirkulasi udara juga dapat memicu pembentukan bau. Kelembapan tinggi mempercepat pertumbuhan bakteri penghasil bau.  

BACA JUGA:Layanan “Kirim Barang” PosAja! Hadir di MyTelkomsel Super, App, Kolaborasi Telkomsel dan Pos Indonesia

BACA JUGA:Keindahan Pulau Sumatera: Destinasi Wisata Eksotis yang Wajib Dikunjungi saat Libur Nataru

Nah meski begitu, ada beberapa cara untuk mengurangi bau getah karet. Berikut ini cara mengurangi bau getah karet.  

1. Segera Olah Getah: Jangan biarkan getah terlalu lama sebelum diolah untuk mencegah pembusukan.  

2. Gunakan Bahan Tambahan yang Tepat: Gunakan asam format dalam dosis yang sesuai untuk mengurangi bau selama proses pembekuan.  

3. Simpan di Tempat yang Bersih: Pastikan tempat penyimpanan bebas dari kontaminasi dan memiliki sirkulasi udara yang baik.  

BACA JUGA:Erick Thohir Menargetkan Sasaran KAI dan INKA Merger Di Tahun 2025

4. Cuci dengan Air Bersih: Setelah pembekuan, cuci getah dengan air bersih untuk mengurangi sisa protein dan bakteri.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: