Cabe atau Bawang: Mana yang Lebih Dulu Saat Masak Sambal?
Ilustrasi Sambal--Freepik.com
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Saat memasak sambal, urutan memasukkan bahan dapat memengaruhi rasa, aroma, dan tekstur hidangan. Pertanyaan yang sering muncul adalah, mana yang sebaiknya dimasukkan lebih dulu, cabe atau bawang? Jawabannya tergantung pada jenis sambal yang ingin dibuat dan cita rasa yang diinginkan.
Bawang, baik merah maupun putih, sering kali dimasak lebih dulu untuk mengeluarkan aroma harum. Proses ini juga membantu melembutkan bawang sehingga teksturnya menyatu sempurna dengan sambal. Ketika bawang dimasak lebih dulu:
1. Aroma Lebih Kuat: Minyak panas mengeluarkan senyawa aromatik dari bawang, memberikan aroma dasar yang kaya pada sambal.
2. Rasa Lebih Mendalam: Bawang yang matang menciptakan rasa manis alami yang seimbang dengan pedasnya cabe.
Sebaliknya, beberapa resep memilih menumis cabe lebih dulu. Biasanya, ini dilakukan untuk sambal yang ingin menonjolkan rasa pedas:
BACA JUGA:Minuman Pereda Flu: Resep Alami yang Ampuh
BACA JUGA:Mengenal Istilah Clingy: Arti, Dampak, dan Cara Menghadapinya
1. Pedas Lebih Tajam: Memasak cabe lebih dulu meningkatkan intensitas rasa pedas karena senyawa kapsaisin tersebar merata.
2. Warna Lebih Cerah: Menumis cabe lebih dulu sering kali menghasilkan warna sambal yang lebih merah terang.
Dalam banyak resep, bawang sering kali dimasukkan lebih dulu untuk membangun rasa, diikuti oleh cabe. Namun, ada juga yang menumis keduanya bersamaan jika ingin menghasilkan rasa yang lebih seimbang.
Setelah itu, bahan tambahan seperti tomat, terasi, atau gula bisa dimasukkan untuk memperkaya rasa.
Urutan memasak bawang atau cabe sangat bergantung pada hasil akhir yang diinginkan. Jika menginginkan sambal yang beraroma harum dan kaya rasa, mulailah dengan bawang.
Jika ingin pedas dominan, cabe bisa dimasak lebih dulu. Eksperimen dengan urutan ini dapat membantu menemukan rasa yang sesuai dengan selera pribadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: