Di Tengah Musim Hujan, Berapa Harga Karet di Kabupaten Bungo Saat Ini?

Di Tengah Musim Hujan, Berapa Harga Karet di Kabupaten Bungo Saat Ini?

Harga karet di Kabupaten Bungo masih stabil.-sitihalimah/jambi-independent.co.id-

MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Harga karet di Kabupaten Bungo pada pasar lelang masih bertahan pada angka yang cukup stabil. 

Saat ini, harga karet di Kabupaten Bungo pada pasar lelang mencapai Rp14.000 hingga Rp15.000 per kilogram, sementara harga di tengkulak berkisar antara Rp13.000 hingga Rp13.500 per kilogram.

Anton, salah seorang pembeli getah karet di wilayah Kabupaten Bungo, mengonfirmasi bahwa harga karet di Kabupaten Bungo minggu ini masih berada di kisaran Rp 14.000 hingga Rp 15.000 per kilogram. 

Harga tertinggi untuk getah karet yang sudah kering berkisar antara Rp13.000 hingga Rp13.500 per kilogram. 

BACA JUGA:Jalan Depati Tujuh Kabupaten Kerinci Rusak Parah, Warga Berharap Perhatian Pemerintah

BACA JUGA:Jelang Ramadan dan Idul Fitri 2025, Bagaimana Stok Beras di Kabupaten Bungo? Ini Penjelasannya

Meskipun harga ini lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya, Anton menyebutkan bahwa musim hujan mempengaruhi produksi getah karet. 

Namun, meski tantangan cuaca, petani masih dapat menghasilkan getah karet dari kebun mereka.

“Memang harga sudah naik, tetapi karena musim penghujan, petani sedikit kesulitan untuk mendapatkan getah karet. Meski begitu, masih ada produksi getah karet yang masuk ke pasar,” ujar Anton saat diwawancarai pada Senin 20 Januari 2025.

Sementara itu, Wagimin, seorang petani karet yang menjual hasil getahnya di pasar lelang, mengaku bersyukur dengan harga karet yang kini lebih baik. 

BACA JUGA:Ribuan Peserta Ambil Bagian dalam Bank Jambi Fun Run

BACA JUGA:Bandar Sabu di Kecamatan Nipah Panjang Ditangkap Satres Narkoba Polres Tanjab Timur

Namun, dia mengungkapkan bahwa cuaca hujan membuatnya kesulitan untuk mendapatkan getah karet dalam jumlah yang optimal.

Meskipun begitu, Wagimin berharap harga karet terus meningkat untuk memberikan kenyamanan bagi petani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: