Hujan Deras, Jalintim di Jambi Banjir, Macet Panjang dan Pengemudi Wajib Waspada

Hujan Deras, Jalintim di Jambi Banjir, Macet Panjang dan Pengemudi Wajib Waspada

Macet panjang di depan Polsek Merlung, akibat Jalan Lintas Timur di Jambi banjir.-ist/jambi-independent.co.id-

TANJAB BARAT, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Hujan deras yang melanda Kabupaten Tanjab Barat, berujung Jalan Lintas Timur (Jalintim) di Jambi banjir, tepatnya KM 121, Kecamatan Merlung.

Akibat Jalan Lintas Timur (Jalintim) di Jambi banjir, mengakibatkan macet sehingga personel dari Polsek Merlung melakukan pengaturan arus lalu lintas.

Jalan Lintas Timur (Jalintim) di Jambi banjir itu, akibat air Sungai Pengabuan yang meluap. Hal ini disampaikan Kapolsek Merlung AKP Agung Heru Wibowo.

Akibatnya antrean kendaraan di jalan yang menghubungkan antar provinsi Jambi dan Riau ini macet total.

BACA JUGA:UNJA dan Desa Teluk Adakan Festival Durian 2025

BACA JUGA:Rektor UNJA Lantik Kepala Unit Penunjang Akademik di Lingkungan UNJA

Kondisi terparah terjadi Minggu 19 Januari 2025. "Depan Mako Polsek Merlung dan Jalan Lintas Merlung - Simpang Niam (Kabupaten Tebo)," katanya, Minggu 19 Januari 2025.

AKP Agung menegaskan ketinggian air saat itu mencapai lebih kurang 75 cm atau batas pinggang orang dewasa. Jalan Lintas Timur itu pun hanya bisa dilalui kendaraan yang memiliki roda/ban tinggi.

"Untuk kendaraan kecil roda 2 dan roda 4 dialihkan melalui jalan alternatif yaitu melalui Jalan Kampung yang dipandu oleh personel polsek," ungkapnya.

Kapolsek Merlung menyebutkan kondisi lalu lintas saat ini terjadi penumpukan karena tidak semua kendaraan besar berani melewati genangan akibat banjir.

BACA JUGA:Rektor UNJA Lakukan Tour Gedung, Pastikan Kesiapan Sarana Prasarana

BACA JUGA:Kabar Duka, Mantan Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol (Purn) Yusri Yunus Tutup Usia

"Jalan Lintas Merlung menuju Simpang niam (Kabupaten Tebo) Desa Lubuk Terap Kecamatan Merlung. Saat ini ketinggian Debit air mencapai  lebih kurang 1 m atau pinggang orang dewasa," ungkapnya.

"Untuk saat ini jalan tersebut tidak dapat dilalui baik kendaraan R2 dan R4 dari arah Merlung menuju Kecamatan Renah Mendaluh/simpang niam (Kabupaten Tebo) maupun sebaliknya," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: