BPJN Jambi Harap Angkutan Batu Bara Jalur Sungai Dihentikan Sementara
BPJN Jambi berharap, angkutan batu bara lewat jalur sungai dihentikan sementara.-ist/jambi-independent.co.id-
Para pengusaha batu bara di Jambi pun seolah tak peduli. Hanya memikirkan bagaimana bisa mengeruk hasil bumi dan membawanya ke luar Jambi.
Meski sudah ada Perkumpulan Pengusaha Tambang Batu Bara (PPTB) Jambi, yang katanya berisikan anggota yang memang benar-benar pengusaha tambang, namun masalah ini pun tak kunjung selesai.
BACA JUGA:Bukan Cuma Melembapkan, Intip 7 Manfaat Lain Moisturizer untuk Kulit
BACA JUGA:Pemilik Pagar Laut Didenda Rp18 Juta per Kilometer
Hari Rabu 22 Januari 2025, lagi-lagi ada tongkang batu bara dengan muatan penuh menabrak Jembatan Muara Tembesi.
Seperti kejadian sebelumnya, kali ini tongkang batu bara itu menabrak fender jembatan hingga jatuh.
Kondisi ini, tentu membuat khawatir. Apakah kondisi Jembatan Muara Tembesi masih aman dilalui atau tidak?
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN). Ibnu Kurniawan, mengatakan bahwa saat ini sebenarnya kondisi jembatan masih aman.
BACA JUGA:Telkomsel Pelopori Micro Drama di Indonesia Melalui Kerja Sama dengan FlexTV
"Tapi saat ini, karena fendernya sudah ditabrak dan jatuh, sehingga jembatan ini sudah tidak ada pelindung lagi," kata dia.
Lanjutnya, jika dilanjutkan dan tertabrak lagi, akan berakibat fatal dan merugikan masyarakat banyak.
Diketahui memang, ini bukan kali pertama Jembatan Muara Tembesi ditabrak tongkang batu bara.
Masyarakat bahkan sempat melempari tugboat penarik tongkang batu bara dengan molotov.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: