Siswa Keroyok Teman Sendiri di SMAN 1 Kerinci, Korban Masuk Rumah Sakit, 4 Pelaku Diamankan

Siswa Keroyok Teman Sendiri di SMAN 1 Kerinci, Korban Masuk Rumah Sakit, 4 Pelaku Diamankan

Empat siswa yang keroyok teman sendiri di SMAN 1 Kerinci, sudah ditangkap.-safrial/jambi-independent.co.id-

KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Miris, siswa keroyok teman sendiri di SMAN 1 Kerinci hingga dilarikan ke rumah sakit. Parahnya lagi, pengeroyokan terjadi di depan kelas di SMAN 1 Kerinci.

Hingga saat ini, korban siswa keroyok teman sendiri di SMAN 1 Kerinci itu masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Peristiwa siswa keroyok teman sendiri di SMAN 1 Kerinci itu, terjadi pada Jumat  24 Januari 2025 sekitar pukul 11.00 wib. Beruntung kejadian tersebut cepat dilerai oleh guru sehingga para pelaku melarikan diri. 

Kapolsek Setinjau Laut,  Iptu Sumardi Samad yang mendapatkan laporan tersebut langsung bergerak cepat menuju TKP di SMAN 1 Kerinci tersebut.

BACA JUGA:Sidak ke Panti Sosial Harapan Mulya Talang Bakung, Gubernur Jambi Al Haris Soroti Minimnya Jumlah Petugas Jaga

BACA JUGA:Gubernur Al Haris Kepala Biro Organisasi dan Kepala Biro Perekonomian yang Baru

Dia juga didampingi Wakapolsek Sitinjau laut Iptu Roza Syaputra. Kanit Reskrim Polsek Sitinjau Laut Ipda Tri Dasawarsa, dan anggota lainnya. 

Iptu Sumardi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian pengeroyokan di SMAN 1 Kerinci tersebut. “Benar ada perkelahian pelajar SMAN 1 Kerinci, dan korban dilarikan ke rumah sakit,” terangnya.

Lanjutnya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 wib. Korban adalah siswa berinisial RF (14) siswa kelas X SMAN 1 Kerinci. Sementara 4 orang pelaku adalah siswa dari sekolah yang sama.

Dia menjelaskan, kejadian ini berawal ketika salah satu pelaku menuduh korban memukul kepalanya.

BACA JUGA:Aksi Tenaga Honorer R2 dan R3 Kabupaten Bungo, Tuntut Nasib PPPK Paruh Waktu

BACA JUGA:Anggota DPR RI H Bakri Sepakat Angkutan Batu Bara di Jambi Dihentikan

Selanjutnya pelaku membawa teman-temannya kemudian korban dibawa ke depan kelas. Di sana, dia dipukul dan diinjak oleh keempat pelaku. Beruntung kejadian ini akhirnya dilerai oleh guru  dan pelaku melarikan diri. 

“Untuk korban saat ini dirawat di RSU Mayjend A Thalib Kota Sungai Penuh karena mengalami sakit dada dan sesak napas,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: