Sering Sariawan di Tempat yang Sama? Ini Pertanda Penyakit Berbahaya!

Sering Sariawan di Tempat yang Sama? Ini Pertanda Penyakit Berbahaya!

Ilustrasi kanker lidah-freefikk-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Seorang dokter spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan, Kepala, dan Leher (THT-KL), Ika Dewi Mayangsari, menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap sariawan yang berlangsung lama dan tidak sembuh di area yang sama pada lidah. Kondisi ini bisa menjadi indikasi awal dari kanker lidah dan sebaiknya segera diperiksakan ke tenaga medis.  

Biasanya, sariawan akan sembuh dalam beberapa hari hingga maksimal dua minggu. Namun, jika luka di lidah tidak kunjung membaik dan disertai dengan bercak keputihan, maka hal ini bisa menandakan adanya masalah kesehatan yang lebih serius.  

“Jika mengalami sariawan yang tak kunjung sembuh, segera periksakan ke dokter THT untuk mendapatkan diagnosis yang tepat,” ujar dr. Ika Dewi Mayangsari, Sp.THTBKL, Subsp.Onk(K), FICS, dari Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo dalam sebuah seminar kesehatan daring di Jakarta pada Kamis.  

BACA JUGA:Kamu Pemula yang Baru Mau Belajar Make Up? Bingung Gimana Caranya? Begini Caranya

BACA JUGA:Buah Stroberi Dapat Mengontrol Gula Darah? Bagaimana Bisa? Simak Penjelasannya

Beberapa tanda yang perlu diperhatikan terkait sariawan di lidah antara lain:  

1. Bercak putih yang menetap – Lesi keputihan di lidah yang tak kunjung hilang bisa menjadi pertanda awal kondisi yang lebih serius.  
2. Sariawan yang sering muncul di tempat yang sama – Jika sariawan terus-menerus timbul di lokasi yang sama tanpa penyebab yang jelas, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.  

Langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengunjungi dokter spesialis THT-KL terdekat. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab sariawan dan mengevaluasi kemungkinan adanya keganasan atau tumor pada lidah.  

Beberapa prosedur yang mungkin dilakukan dalam pemeriksaan meliputi:  

BACA JUGA:Kembangkan Program Pembinaan Warga Lapas, Kementerian Imipas Gandeng PLN Manfaatkan Potensi FABA di Cilacap

BACA JUGA:Kasus Narkoba, 1 Personel Polres Batanghari Dipecat

- Analisis riwayat kesehatan pasien  
- Pemeriksaan fisik pada area THT secara menyeluruh  
- Evaluasi kelenjar getah bening di leher  

Jika diperlukan, dokter dapat merekomendasikan pemeriksaan lebih lanjut seperti MRI atau CT-Scan untuk melihat kondisi lidah secara lebih mendetail. Selain itu, pengambilan sampel jaringan (biopsi) juga mungkin dilakukan untuk memastikan apakah luka tersebut mengandung sel kanker atau tidak.  

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan adanya kanker lidah, dokter akan menentukan metode penanganan yang paling sesuai. Pengobatan bisa meliputi terapi radiasi, kemoterapi, kombinasi keduanya, atau bahkan prosedur bedah jika diperlukan.  

Kesadaran untuk memeriksakan luka atau lesi di lidah sejak dini sangat penting. Semakin cepat ditangani, semakin besar peluang kesembuhan dan semakin kecil risiko komplikasi.

BACA JUGA:Harga Emas Hari Ini Kamis 6 Februari 2025 Naik Lagi, Jadi Segini

BACA JUGA:Real Madrid Amankan Tiket ke Semifinal Piala Raja Setelah Kalahkan Leganes 3-2 

Selain itu, menjaga kebersihan mulut serta menghindari faktor risiko seperti merokok dan konsumsi alkohol juga dapat membantu mencegah masalah kesehatan serius pada lidah dan mulut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: