Masuk Masa Panen, Petani di Kerinci Berharap Harga Gabah Bisa Stabil

Masuk Masa Panen, Petani di Kerinci Berharap Harga Gabah Bisa  Stabil

Petani di Kabupaten Kerinci berharap harga gabah bisa stabil.-safrial/jambi-independent.co.id-

KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Petani di Kabupaten Kerinci berharap harga gabah bisa stabil.

Karena saat ini petani sudah mulai masuk musim panen, dan biasanya saat musim panen harga gabah di Kerinci mengalami penurunan harga.

Ini tentu saja membuat petani rugi, di tahun 2025 ini berharap harga gabah tidak turun lagi.

Misna salah seorang petani kepada media ini mengatakan bahwa saat ini petani sudah mulai panen semoga saja harga gabah tetap stabil dan tidak turun.

BACA JUGA:Lukai Ayah Kandung dan Resahkan Warga, ODGJ di Pulau Kayu Aro Muaro Jambi Bernama Rama, Diamankan Polisi

BACA JUGA:Dampak Perang Dagang Presiden Trump bagi Ekonomi Indonesia 

“Saat ini harga gabah antara Rp175 ribu hingga Rp180 ribu per kaleng, semoga tidak turun harganya,” jelasnya.

Sumber media ini mengatakan bahwa panen tahun ini masih cukup baik, karena sebelum ini padi petani diserang hama tikus dan saat ini lumayan bagus. 

“Kalau untuk harga saat ini petani masih bisa senyum karena cukup baik yakni di harga Rp7.700 per kg,” katanya 

Budi salah seorang warga lainnya juga berharap yang sama bahwa dengan datangnya musim panen di harapkan harga bisa stabil.

BACA JUGA:Petani Senyum, Harga Karet di Kabupaten Bungo Tembus Rp15.000 per Kilogram

BACA JUGA:Sudah Sepekan Sampah di Pasar Atas Bungo Menggunung, Banyak Pedagang Pilih Tutup Kios

"Kami berharap harga gabah tidak turun, saat musim panen tiba, karena harga pupuk yang tinggi terkadang tidak sebanding dengan hasil panen yang di dapat belum lagi sering turunnya harga gabah saat petani panen,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: