UT Jambi Jalin Kerja Sama dengan 12 Sentra Layanan 'SALUT', Siap Perluas Akses Pendidikan!

UT Jambi Jalin Kerja Sama dengan 12 Sentra Layanan 'SALUT', Siap Perluas Akses Pendidikan!

UT Jambi Jalin Kerja Sama dengan 12 Sentra Layanan--

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.IDUniversitas Terbuka (UT) Jambi terus berinovasi dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat. Pada 24 Januari 2025, UT Jambi resmi menandatangani kerja sama dengan 12 Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Jambi. 

Acara yang berlangsung di kampus UT Jambi ini menandai langkah strategis untuk meningkatkan layanan akademik dan non-akademik bagi mahasiswa serta memperluas jangkauan UT di tengah masyarakat.  

SALUT sendiri merupakan transformasi dari Pengurus Kelompok Belajar (Pokjar) yang merupakan mitra UT Jambi dalam pengelolaan mahasiswa di daerah. Dengan adanya kerja sama ini, layanan UT diharapkan semakin mudah diakses oleh mahasiswa, pemangku kepentingan, dan mitra kerja sama lainnya.  

Direktur UT Jambi, Rahmaddian menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi bagian dari strategi besar UT dalam meningkatkan daya jangkau serta minat masyarakat terhadap pendidikan terbuka.  

"Kami berharap dengan adanya kerja sama ini, SALUT bisa lebih aktif dalam memasarkan dan memperkenalkan UT Jambi ke masyarakat luas. Dengan akses yang lebih mudah, semakin banyak calon mahasiswa yang dapat bergabung dengan UT," ungkapnya.  

BACA JUGA:Kodim 0416/Bute Gelar Upacara Pembukaan TMMD ke-123 Tahun 2025

BACA JUGA:Mau Untung Malah Buntung, Perampok di Muaro Jambi Ini Kabur Meninggalkan Sepeda Motor karena Dikejar Warga

Selain meningkatkan layanan pendidikan, kerja sama ini juga membuka peluang bagi UT Jambi untuk menjalin kemitraan lebih luas dengan berbagai pihak, baik dari sektor pendidikan, pemerintahan, hingga industri. Hal ini diharapkan dapat mempercepat pengenalan UT Jambi sebagai lembaga pendidikan tinggi yang fleksibel dan berkualitas.  

Dengan peran SALUT yang semakin kuat, UT Jambi optimistis bisa menjangkau lebih banyak mahasiswa dan memperluas cakupan layanan pendidikan tinggi yang lebih inklusif di seluruh wilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: