Kapal Nelayan Tradisional Ditabrak Tongkang di Perairan Kuala Jambi Tanjab Timur, 3 Orang Hilang

Kecelakaan kapal nelayan terjadi di Kabupaten Tanjab Timur. -dok/jambi-independent.co.id-
MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Nasib naas dialami oleh nelayan tradisional yang tengah melakukan aktivitas menjaring ikan di perairan Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjab Timur.
Di tengah melakukan aktivitas Trawl Jaring dengan POB berjumlah 5 orang, kapal motor milik nelayan tradisional tersebut ditabrak oleh Kapal Tongkang Trans 58.
Dalam keterangannya, Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa, menyampaikan bahwasannya, komunikasi kantor SAR Jambi menerima informasi dari Polairud Kuala Jambi.
Informasi itu menyebutkan bahwa, telah terjadi kecelakaan antara kapal nelayan dengan kapal tongkang, pada hari Minggu 2 Maret 2025, sekitar pukul 11.30 wib.
BACA JUGA:BNNP Jambi Gagalkan Upaya Penyelundupan Narkoba, 25 Kilogram Sabu Diamankan dari Fortuner Asal Medan
BACA JUGA:Kota Jambi Akan Jadi Ikon Nasional? Gubernur Al Haris dan Wali Kota Jambi Siapkan Gebrakan Baru!
"Kronologi yang kita dapatkan bahwa Kapal Nelayan yang sedang Trawl Jaring dengan POB 5 orang ditabrak Kapal TB Trans 58 Rute Pekanbaru-Jambi di perairan Kampung Laut," ucapnya.
Dari 5 orang yang ada di dalam kapal nelayan tradisional tersebut, untuk korban yang selamat berjumlah 2 orang, atas nama Jaka (24) warga Rengat dan Riski (20) warga Kabupaten Tanjab Barat.
"Sedangkan untuk 3 orang lainnya, yakni Juprianto (36) dan Rinal (23) yang merupakan warga Rengat, serta Lukman (22) warga Tanjab Barat, dinyatakan hilang tenggelam," ungkapnya.
Tim Rescue Unit Siaga SAR Tungkal menggunakan RIB 02 bersama unsur SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Jambi, Polairud Polda Jambi, TNI AL, Polri dan nelayan tradisional setempat bergerak menuju lokasi kejadian.
BACA JUGA:Jembatan Bailey Jadi Solusi Darurat saat Jalinsum Bungo Putus, Ini Pengertian dan Fungsinya
BACA JUGA:Jalinsum Bungo Putus Total, Pemasangan Jembatan Bailey Dimulai Hari Ini
"Pagi tadi, Tim SAR gabungan berhasil menemukan salah satu korban tenggelam dalam insiden tersebut, sejauh 17 Nautical Mile dari lokasi kejadian," ujarnya.
"Korban atas nama Rinal ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan di evakuasi oleh Tim SAR gabungan menuju Pelabuhan Roro dan dibawa menggunakan Ambulance ke RSUD," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: