Satu Lagi Pembunuh Matnur Sopir Mobil Rental Asal Kualatungkal Ditangkap

Satu Lagi Pembunuh Matnur Sopir Mobil Rental Asal Kualatungkal Ditangkap

Pelaku pembunuhan terhadap sopir mobil rental asal Kualatungkal, Matnur, ditangkap.-risza/jambi-independent.co.id-

Diberitakan sebelumnya bahwa, Matnur merupakan warga asal Kualatungkal, Tanjab Barat, Jambi. Pria kelahiran Pendung Tengah, Kerinci, itu kini dikenal sebagai sopir mobil rental jurusan Kualatungkal-Jambi. 

Pada Rabu 11 September 2024, Matnur ditemukan tewas di Desa Telang, Kecamatan Bayung Kencir, Kabupaten Muba

Ia diketahui menggunakan Toyota Fortuner berwarna putih dengan plat kendaraan BH 1455 GJ tahun 2012.

Saat itu, ia menjemput penumpang dari Batam di pelabuhan menuju Kota Jambi yang berjumlah tiga orang. 

BACA JUGA:Turun Rp16 Ribu, Ini Info Harga Emas Hari Ini 7 Maret 2025

BACA JUGA:Jembatan Bailey di Jalinsum Bungo Selesai Minggu, Wakapolda Jambi: Hanya untuk Kendaraan 21 Ton

Ketiganya diyakini menghabisi nyawa Matnur, hingga akhirnya mayatnya ditemukan di Desa Telang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). 

Ketiga pelaku ini berhasil teridentifikasi melalui rekaman CCTV dan foto yang beredar di media sosial (medsos). 

Dari situ lanjutnya, penyidik menemukan  bahwa 3 orang terduga pelaku itu berada bersama korban sebelum ditemukan meninggal dunia. 

"Kami sudah menganalisis video dan alat bukti lainnya, dari situ didapatkan identitas 3 orang yang diduga kuat terlibat baik saat korban masih hidup maupun setelahnya," kata Dirreskrimum Polda Jambi saat itu, Kombes Andri Ananta Yudhistira.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Polda Jambi Resmi Tahan Anggota DPRD Kabupaten Batanghari

BACA JUGA:Ini Kasus yang Melibatkan Anggota DPRD Batanghari Hingga Dilakukan Upaya Paksa oleh Polda Jambi

Selain itu, data manifes kapal menunjukkan bawah 3 orang terduga pelaku pembunuhan terhadap sopir mobil rental ini berangkat dari Batam pada hari Sabtu 7 September 2024.

Mereka tiba di Pelabuhan Roro Tanjab Barat pada hari Minggu 8 September 2024. 

"Kita dapat mengidentifikasikan dan kami menganalisa berdasarkan tampilan CCTV dan foto-foto yang beredar di media sosial (medsos), kami menganalisa itu sampai keberangkatan mereka dari Batam dan tiba di Tanjabbar kemudian berkomunikasi dengan salah satu saksi yang telah kita periksa," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: