Kebiasaan yang Bikin Kuku Rapuh Tanpa Disadari, Nomor 3 Paling Sering Dilakukan!

Kebiasaan yang Bikin Kuku Rapuh Tanpa Disadari, Nomor 3 Paling Sering Dilakukan!

Ilustrasi wanita membersihkan kuku--

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Melakukan manikur gel atau akrilik secara berulang dalam jangka panjang dapat berdampak negatif pada kondisi kuku alami, menyebabkan kerapuhan serta penipisan struktur kuku.

Dilansir dari Glamour UK, pakar kesehatan kuku, Dr. Dana Stern, mengungkapkan bahwa menjaga kesehatan kuku dan kutikula sangatlah penting, sehingga sebaiknya menghindari perawatan berlebihan yang justru berisiko merusak kuku.

"Salah satu tips utama dalam perawatan kuku adalah menjaga panjangnya tetap pendek. kuku yang lebih pendek cenderung lebih kuat dan tidak mudah patah atau tersangkut," jelas Dr. Stern.

Ia menjelaskan bahwa ada dua faktor utama yang dapat menyebabkan kerusakan kuku. Pertama, faktor alami yang sulit dikendalikan, seperti faktor genetik, penuaan, serta gangguan kesehatan tertentu.

BACA JUGA:Puasa Bikin Kulit Kusam? Simak 5 Tips Agar Tetap Glowing Selama Ramadan!

BACA JUGA:Mudik Gratis 2025! Pemprov Jambi Gandeng BUMN, Siapkan 100 Kursi untuk Masyarakat!

Faktor kedua, yang lebih umum terjadi, adalah pengaruh lingkungan yang sebenarnya bisa dicegah. Ini termasuk kebiasaan menggunakan kuku sebagai alat untuk membuka benda, terpapar bahan kimia dari produk pembersih atau cat kuku, terlalu lama merendam tangan dalam air saat mencuci piring, hingga teknik pengikiran kuku yang salah.

Untuk melindungi kuku dari dampak buruk lingkungan, Dr. Stern menyarankan agar selalu mengenakan sarung tangan saat melakukan pekerjaan rumah, mencuci piring, atau bersentuhan dengan air dalam waktu lama.

"Kuku memiliki kemampuan menyerap air lebih tinggi dibandingkan kulit. Saat kuku menyerap terlalu banyak air, tekanan yang terjadi pada sel-sel kuku atau onikosit dapat menyebabkan lapisan kuku terkelupas, melemah, dan lebih rentan mengalami kerusakan," jelasnya.

Sementara itu, pakar kecantikan dari Absolute Collagen, Dr. Sophie Shotter, juga menyarankan agar kuku dilindungi saat cuaca dingin dengan mengenakan sarung tangan, karena suhu rendah dan angin kencang bisa membuat kuku semakin rapuh.

BACA JUGA:Berkah Ramadan, Bhayangkari Polairud Polda Jambi Bagikan Takjil untuk Nelayan dan Pengemudi Ketek

BACA JUGA:PLN Pulihkan Listrik 1.738 Rumah Pelanggan Terdampak Banjir Bandang Muratara Kurang dari 24 Jam

Selain itu, saat melakukan pekerjaan rumah tangga seperti berkebun atau membersihkan rumah dengan bahan kimia, sebaiknya juga menggunakan sarung tangan agar kuku tidak mengalami kekeringan atau iritasi akibat paparan zat kimia keras dan air panas.

Untuk melindungi kuku dari kelembapan berlebih, Dr. Stern merekomendasikan penggunaan lapisan cat kuku pelindung yang membantu mengurangi risiko kuku mengelupas atau mudah patah.

Saat mengikir kuku, ia menyarankan menggunakan kikir berbahan kaca atau kristal untuk menghindari timbulnya lubang mikro yang bisa menyebabkan robekan pada kuku dan memastikan tepi kuku tetap halus.

BACA JUGA:Respon Keluhan Masyarakat, Wali Kota Maulana Minta Tim Terpadu Tertibkan Gepeng dan Anjal

BACA JUGA:Respon Keluhan Masyarakat, Wali Kota Maulana Tutup 9 Pos Retribusi Parkir Di Kawasan Pasar 

Dalam memilih penghapus cat kuku, Dr. Stern menekankan pentingnya memilih produk yang memiliki kandungan pelembap, seperti kedelai atau minyak alami, guna mencegah kekeringan yang dapat memperparah kondisi kuku rapuh.

Aseton sering kali menyebabkan kuku kehilangan kelembapan, sehingga bagi mereka yang memiliki kuku rentan pecah, sebaiknya mencari alternatif penghapus cat kuku yang lebih lembut. Begitu juga dengan penguat kuku, sebaiknya hindari produk yang mengandung formaldehida atau formalin, karena bisa melemahkan struktur kuku dalam jangka panjang.

Dr. Shotter juga menekankan bahwa menjaga kelembapan kuku dan tangan adalah bagian penting dari perawatan kuku yang sehat. Pilih pelembap tangan yang kaya akan fosfolipid, karena kandungan ini terbukti dapat meningkatkan fleksibilitas kuku dan mencegahnya menjadi rapuh.

"Oleskan krim tangan dengan kandungan pelembap tinggi secara rutin, terutama pada bagian kutikula. Pilihlah produk yang mengandung shea butter, asam hialuronat, atau gliserin agar kulit dan kuku tetap terhidrasi dengan optimal," sarannya.

BACA JUGA:Polda Jambi Tinjau Lokasi Tambang Batu Bara di Batanghari, Terkait Perusakan Lingkungan

Selain perawatan luar, asupan nutrisi juga memiliki peran penting dalam kesehatan kuku. Konsumsi makanan kaya Biotin atau Vitamin B7 dapat membantu memperkuat kuku serta mempercepat pertumbuhannya. Beberapa sumber Biotin yang baik antara lain kuning telur, salmon, hati, ubi jalar, brokoli, jamur, pisang, dan alpukat.


 
 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: