Jangan Sampai Salah! Begini Cara Konsumsi Kunyit dan Madu Agar Manfaatnya Maksimal

Jangan Sampai Salah! Begini Cara Konsumsi Kunyit dan Madu Agar Manfaatnya Maksimal

Minuman Madu dan Kunyit-freefik-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Mengonsumsi makanan bernutrisi yang kaya akan zat antiinflamasi, seperti kunyit dan madu, diyakini dapat membantu menurunkan berat badan serta meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Hal ini diungkapkan oleh Tracey Brigman, seorang profesor klinis dari University of Georgia.

Brigman menjelaskan bahwa pola makan yang mengutamakan makanan antiinflamasi tidak hanya baik untuk metabolisme, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga keseimbangan nutrisi dengan kandungan serat, vitamin, dan fitokimia yang tinggi.

kunyit terkenal dengan kandungan kurkuminnya, yaitu senyawa alami yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Zat ini tidak hanya membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, tetapi juga berpotensi melindungi dari risiko penyakit kronis seperti kanker dan gangguan kardiovaskular.

"kunyit kaya akan fitokimia yang memiliki efek protektif terhadap berbagai penyakit, termasuk kanker dan masalah jantung," ujar Brigman.

BACA JUGA:PLN Kota Bungo Siap Jaga Keandalan Listrik Saat Idul Fitri 1446 H

BACA JUGA:Sekda Jambi Sudirman Pastikan Pemprov Siap Fasilitasi Fakultas Kedokteran UIN STS Jambi

Di sisi lain, madu mengandung campuran gula alami, asam amino, mineral, dan vitamin yang berfungsi sebagai antioksidan sekaligus memiliki efek antiinflamasi.

"Studi menunjukkan bahwa madu dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, meredakan gangguan pencernaan, serta memiliki manfaat antidepresan dan anti-kecemasan," tambah Brigman.

Agar manfaat kunyit dan madu dapat dirasakan secara optimal, keduanya dapat dikonsumsi dalam berbagai cara. Misalnya, dengan mencampurnya dalam minuman seperti teh herbal atau smoothie. Selain itu, kunyit dan madu juga dapat dijadikan sebagai bumbu alami untuk memasak ayam, ikan, atau dicampurkan dalam saus salad.

Julia Zumpano, seorang ahli gizi dari Cleveland Clinic, menyarankan untuk mengombinasikan kunyit dan madu dengan susu hangat serta tambahan jahe. Menurutnya, perpaduan ini tidak hanya mendukung sistem pencernaan tetapi juga meningkatkan efek antiinflamasi. Ditambahkan sedikit lada hitam, manfaat kurkumin dalam kunyit bisa lebih maksimal karena penyerapannya dalam tubuh menjadi lebih baik.

BACA JUGA:Mudik Gratis Bersama BUMN, PLN Berangkatkan 11.300 Pemudik ke Berbagai Daerah

BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Bungo, Rumah Cik Dayat Ludes Dilalap Api

Meski memberikan banyak manfaat kesehatan, konsumsi kunyit—terutama dalam bentuk suplemen—perlu dikontrol agar tidak berlebihan. Menurut Brigman, konsumsi kunyit dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan gangguan kadar gula darah, meningkatkan risiko batu ginjal, serta mempengaruhi fungsi hati.

"Asupan kunyit yang terlalu tinggi juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti pereda nyeri, kemoterapi, pengencer darah, serta obat imunosupresif," jelasnya.

Selain itu, karena madu memiliki kandungan gula yang cukup tinggi, mengonsumsinya dalam jumlah besar juga dapat berisiko meningkatkan kadar gula darah. Oleh karena itu, madu tetap harus dikonsumsi dalam batas yang wajar.

Meskipun kunyit dan madu memiliki berbagai manfaat kesehatan, keduanya bukanlah solusi instan untuk menurunkan berat badan. Mengintegrasikan keduanya ke dalam pola makan sehat perlu didukung dengan gaya hidup yang seimbang, seperti rutin berolahraga dan menjaga pola makan yang kaya serat dan nutrisi.

BACA JUGA:Jelang H-5 Idul Fitri, Manajemen PLN S2JB Perkuat dukungan ke Petugas Posko Siaga Hingga Lakukan Inspeksi SPKL

BACA JUGA:Hilang Kendali dan Tergelincir, Bus ALS Terguling di Sarolangun, Sejumlah Penumpang Terluka

"Menambahkan kunyit dan madu dalam menu harian memang bermanfaat, tetapi tanpa perubahan gaya hidup yang menyeluruh, efeknya terhadap penurunan berat badan akan sangat terbatas," tutup Brigman.

Dengan memahami manfaat serta cara konsumsi yang tepat, kunyit dan madu bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat untuk meningkatkan kualitas kesehatan secara menyeluruh.

 
 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: