Harimau yang Masuk Perangkap di Merangin dalam Kondisi Sehat dan Siap Dilepasliarkan
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi memastikan bahwa kondisi Harimau Sumatera Jantan yang masuk ke dalam Box Trap di Desa Nalo Gedang, Kabupaten Merangin pada Kamis, 21 April 2022 lalu dalam kondisi sehat. Pihak BKSDA Jambi saat ini sudah berkirim surat ke Kementrian KLHK untuk melepasliarkan kembali Harimau tersebut.
"Kondisi sehat dan bugar, setelah dilakukan pengecekan kesehatan, kondisi Harimau tersebut sudah siap dilepasliarkan," kata Rahmad Saleh, Kepala BKSDA Jambi, Jumat 22 April 2022.
BKSD memperkirakan, bahwa Harimau tersebut berusia antara 8-10 tahun, memiliki berat 110 Kilogram dan panjang keseluruhan 217 Centimeter.
Namun, ada kondisi luka di hidung Harimau Sumatera tersebut akibat menabrak Box Trap. Pihak BKSDA memastikan bahwa kondisi luka tersebut tidak parah dan akab segera pulih.
BACA JUGA: Pemprov Jambi Bakal Patok HET Gas LPG, Masih Proses Pembuatan SK Gubernur
BACA JUGA: Kabupaten Kota di Provinsi Jambi Usulkan HET LPG, Ini Alasannya
Diketahui sebelumnya, Harimau yang meresahkan masyarakat Desa Nalogedang, Kecamatan Nalotantan, akhirnya masuk perangkap yagn dipasang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Kamis 21 April 2022 pukul 00.00
Sebelumnya warga Desa Nalogedang dibuat resah dengan banyaknya ternak warga yang diduga habis disantap si raja hutan ini.
Akhirnya warga melaporkan kejadian tersebut ke pihak BKSDA Jambi, dengan memasang perangkap disekitar lokasi Desa Nalogedang.
Akhirnya Kamis 21 April 2022 malam tadi harimau yang meresahkan tersebut masuk perangkap BKSDA. (dra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: