Guru Ngaji Belum Gajian, Puadi: Kecamatan Belum Serahkan Data
SAROLANGUN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Kabag Kesra Setda Kabupaten Sarolangun, Puadi angkat bicara soal guru ngaji belum gajian selama 4 bualn.
Kata dia memang ada keterlambatan pembayaran gaji. Penyebabnya adalah, data para guru ngaji tak kunjung diserahkan pihak kecamatan.
"Masih banyak yang belum mengajukan data guru ngaji oleh pihak kecamatan, saat ini baru lima kecamatan yang sudah kita terima datanya," terangnya.
Ia menjelaskan, data yang belum diserahkan yakni ada lima kecamatan diantaranya Kecamatan Mandiangin, Mandiangin Timur, Pelawan, Pauh dan Limun.
BACA JUGA: Waduh, Guru Ngaji di Sarolangun Belum Gajian 4 Bulan
BACA JUGA: Waspada Investasi Ilegal, Bappebti Blokir 218 Domain Perdagangan Berjangka Komoditi
"Kita harap mereka cepat mengusulkan nama-namanya agar segera bisa dicairkan gajinya," sebutnya.
Perlu diketahui, para guru ngaji di Sarolangun pun belum terima gaji.
Tak banyak gaji yang diharapkan, yakni Rp 400 ribu terhitung dari Januari-April.
Salah satu guru ngaji di Sarolangun, M Sukron yang berdomisili di Dusun Sungaidalam, Desa Pelawan, Kecamatan Pelawan mengakui sudah tiga bulan terakhir ini tak menerima gaji.
BACA JUGA: Pemerintah Tegaskan Tak Ada Alasan Tunda THR
BACA JUGA: Malam Ini Giliran Kades Biuku Tanjung, Kabupaten Merangin Dipanggil Lembaga Adat
Hingga saat ini pun belum ada kejelasan dari pihak desa atau kecamatan.
"Belum terima sama sekali, sudah masuk bulan ke empat ini tapi belum ada juga informasinya," kata Sukron, saat dihubungi Jambi-Independent.co.id, Kamis 21 April 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: