BNNP Jambi Gelar Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan PT Telkom Indonesia Jambi

BNNP Jambi Gelar Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan  PT Telkom Indonesia Jambi

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI- BNNP Provinsi Jambi terus melakukan pemberantasan peredaran narkotika karena dampaknya yang sangat merugikan masyarakat. Salah satunya dilaksanakan  di PT Telkom Indonesia Provinsi Jambi dengan melaksanakan Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Dengan menggandeng PT. Telkom Indonesia,  Badan Narkotika Nasional  Provinsi Jambi (BNNP)  melakukan sosialisasi sebagai bagian dari upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran narkotika dilingkungan perusahan.

Adapun pemberi materi dalam kegiatan tersebut adalah Kabag Umum BNNP Jambi Budi Firdaus Darmasila,S.Farm.,Apt,di dampingi Sub. Koordinator Pencegahan BNNP Jambi Verawati,S.Sos.I beserta Staff. Kegiatan yang diikuti oleh 125 orang karyawan Telkom Indonesia Provinsi Jambi.

Kabag Umum BNNP Jambi Budi Firdaus Darmasila,S.Farm.,Apt, mengatakan upaya pencegahan terus dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi (BBNP).  Tujuannya untuk meningkatkan ketahanan diri masyarakat menolak penyalahgunaan narkoba di lingkungan pekerja.

"Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan peserta. Bagaiamana cara pencegahan narkoba baik di lingkungan tempat bekerja maupun di lingkungan tempat tinggal," katanya.

Sosialisasi berlangsung secara hikmat dengan adanya diskusi tanya jawab bersama pegawai PT. Telkom Indonesia Jambi, Pemberian Sertifikat Penghargaan P4GN kepada PT. Telkom Indonesia Jambi, bermain games tanya jawab Kahoot.it seputar bahaya narkoba dan pemberian sauvenir dan  foto bersama.

"Kita berharap melalui kegiatan ini dapat menciptakan keharmonisan antara PT Telkom Indonesia Jambi dan masyarakat. Pekerja dapat beroperasi dengan baik, masyarakat bisa bekerja dengan nyaman, karena tidak ada kegiatan yang bersifat kriminal," ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: