Huawei P50 Pro Tidak Dilengkapi Jaringan 5G, Begini Penjelasannya
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Huawei CBG baru saja merilis handphone (HP) flagship terbaru P50 Pro kepada publik di Indonesia.
Ponsel itu menawarkan keunggulan dari sisi kamera yang memiliki hasil gambar apik berkat teknologi yang tertanamnya.
Hanya saja Huawei P50 Pro itu tidak bisa mengakses jaringan 5G di Indonesia.
Artinya, HP itu hanya mengandalkan jaringan 4G.
Lantas apa pertimbangan Huawei tidak melengkapi jaringan 5G di perangkat barunya itu?
Country Training Manager Huawei CBG Edy Supartono mengatakan pihaknya ternyata sengaja tidak menyertakan jaringan 5G di P50 Pro.
Sebab, dia melihat jaringan 5G di Indonesia belum sepenuhnya merata.
"Kami ingin pengguna kami mendapatkan pengalaman maksimal saat menggunakan gadgetnya sehingga akan disayangkan jika kami menyematkan 5G yang belum tentu bisa diakses oleh pengguna," kata Edy Supartono melalui video virtual, Jumat (11/2).
Meski sebenarnya Qualcomm merancang prosesor Snapdragon 888 bisa mengakses konektivitas 5G, tetapi Huawei memilih untuk menggunakan Snapdragon 888 4G untuk ponsel high end teranyarnya itu.
Edy menyakini HP terbarunya itu akan tetap diminati oleh masyarakat Indonesia.
Pasalnya, HP itu menawarkan kamera rasa profesional mengingat sudah lebih dari lima tahun pihaknya mengisi pasar itu.
Terkait sistem operasi perangkat itu, Huawei berpegang pada EMUI 12 besutannya yang bisa mendukung aplikasi unduhan dari Huawei Galery.
Edy mengeklaim pengguna Huawei P50 Pro tetap akan merasakan performa yang mumpuni meski ponsel besutannya tidak dilengkapi dengan sistem kerja Android.
Menurut dia aplikasi yang saat ini digunakan di tanah air seperti Grab, LINE, hingga Tokopedia serta aplikasi lainnya sudah tersedia di Huawei Galery dan tetap bisa digunakan dengan maksimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: