Dapat Restu Pemerintah, Honda DBL Seri Jabar Bakal Uji Coba dengan Penonton
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SURABAYA – Pemerintah kembali mengeluarkan izin pelaksanaan liga basket pelajar terbesar tanah air, Honda Developmental Basketball League (DBL) 2021-2022 di beberapa kota penyelenggaraan lainnya. Menyusul Seri Ibu Kota di Jakarta yang telah sukses terselenggara dengan protokol kesehatan (prokes) ketat pada 7-23 Oktober lalu. Serta, Seri Jawa Timur di Surabaya yang sedang berlangsung sejak 27 Oktober lalu hingga 21 November mendatang.
Selain Surabaya, ada empat kota seri penyelenggaraan yang telah mendapat rekomendasi dari pemerintah. Seperti yang tertuang dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 57 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) wilayah Jawa dan Bali yang dikeluarkan Selasa (2/11). Yakni, Seri Jawa Barat yang akan digelar di Bandung pada 6-18 November, Seri Bali di Denpasar (17-25 November), Seri DI Jogjakarta (23 November – 3 Desember), serta Seri Banten di Tangerang (2-11 Desember).
Selain memberi restu penyelenggaraan pada empat kota seri penyelenggaraan tersebut, pemerintah juga memberi kesempatan kepada DBL Indonesia selaku penyelenggara Honda DBL untuk melaksanakan uji coba dengan disaksikan langsung oleh penonton di venue. Tepatnya pada Honda DBL Seri Jabar di Bandung. Namun, hanya berlaku pada babak semifinal dan final. Jumlahnya tetap dibatasi dan ada sejumlah aturan yang harus dipenuhi.
Beberapa ketentuan harus dipenuhi terkait uji coba dengan penonton pada Honda DBL ini. Diantaranya, hanya penonton dengan kategori hijau dalam aplikasi Peduli Lindungi dan yang mendapatkan undangan yang boleh masuk ke venue. Serta, jumlah penonton maksimal dalam venue adalah maksimal 122 orang.
Azrul Ananda selaku CEO dan Founder DBL Indonesia menyambut gembira terbitnya Inmendagri 57/2021 ini. Termasuk kepercayaan dari pemerintah terkait pelaksanaan uji coba dengan penonton pada babak semifinal dan final Honda DBL Seri Jabar di Bandung nanti.
”Sejak awal, kami berkomitmen agar Honda DBL ini bisa menjadi percontohan event olahraga ke depan di tengah pandemi. Bahkan, ketika memberikan penjelasan kepada Bapak Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi di Jakarta, Agustus silam. Saya sampaikan kepada beliau, bahwa kami siap jadi ‘kelinci percobaan,” ujarnya.
Hal yang sama, disampaikan oleh Azrul kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Saat Menpora hadir langsung pada babak puncak Honda DBL Seri DKI Jakarta di Gelanggang Remaja Cempaka Putih, Jakarta, 23 Oktober lalu. Dalam kesempatan itu, Menpora meminta kepada seluruh student-athlete di provinsi yang belum mendapat giliran pelaksanaan Honda DBL, agar tetap bersiap dan berlatih.
Restu dari pemerintah pusat untuk melakukan uji coba dengan penonton dimulai dari Honda DBL Seri Jabar ini, juga sesuai dengan harapan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Seperti yang disampaikan orang nomor satu di Jabar itu ketika menerima kunjungan audiensi tim DBL Indonesia di rumah dinas Gubernur Jabar, 12 Oktober lalu.
”Kami sangat berterimakasih atas dukungan luar biasa yang diberikan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Apabila seluruh provinsi telah dianggap siap oleh pemerintah untuk menyelenggarakan Honda DBL 2021-2022, kami merencanakan liga ini bisa berjalan di total 22 provinsi, dari Aceh sampai Papua,” pungkas Azrul.
Dalam Inmendagri 57/2021 ini, juga kembali ditegaskan bahwa seluruh yang terlibat dalam rangkaian kegiatan Honda DBL pada empat kota seri penyelenggaraan ini. Meliputi pemain, ofisial tim, crew atau panitia, media yang meliput, serta staf pendukung wajib memenuhi syarat protokol kesehatan. Yakni, telah mendapat vaksin dua dosis, dinyatakan negatif Covid-19 melalui tes PCR H-2, dan wajib melakukan skrining menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Ketentuan lainnya yang juga disinggung dalam Inmendagri 57/2021 adalah melarang kegiatan menonton bersama oleh suporter.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: