Terminal Pembengis Terbengkalai
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KUALATUNGKAL, JAMBI - Kondisi terminal Pembengis yang berlokasi di Kecamatan Bramitam, Kabupaten Tanjungjabung Barat, terbengkalai. Terminal ini sejak beberapa tahun terakhi, tidak difungsikan untuk angkutan penumpang.
Terlihat loket yang tidak beratap karena sudah ambruk, halaman depan sudah ditumbuhi rumput liar dan tergenang air. Sementara atap di lantai dua terlihat akan runtuh.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjab Barat, Samsul Juhari, mengatakan, pengelolaannya sudah diambil alih oleh Dishub Provinsi Jambi. "Sejak dikeluarkannya UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang salah satunya mengatur hal ini, kewenangan terminal sudah diambil oleh Pemprov Jambi melalui dishub Provinsi," ujarnya, Senin (01/11)
Ia mengatakan pengambil alihan ini karena Terminal Pembengis masuk dalam terminal tipe B, yaitu antar kabupaten/kota di Provinsi Jambi, karena mengangkut penumpang dari kota Kualatungkal ke Jambi dan ke kerinci, dan itu merupakan kewenangan dari provinsi. Ia melanjutkan sejak dialihkan ke provinsi, aktivitas angkutan penumpang memang terhenti di terminal.
"Aktivitas di terminal ini sejak dialihkan dari kabupaten ke provinsi memang sedikit vakum, bisa dilihat bangunannya sudah rusak dan atapnya saja sudah rubuh, dan bangunan udah banyak yang rusak, sehingga bisa dikatakan aktivitas angkutan penumpang vakum," jelasnya.
Sebenarnya pada APBD Perubahan tahun 2020 Provinsi Jambi menganggarkan perbaikan, namun belum maksimal. "Sempat ada perbaikan namun belum maksimal, perbaikan yang dilakukan hanya sebagian," tutur Kadishub Tanjab Barat.
Karena tidak difungsikan sebagaimana terminal, ia mengatakan, kini hanya difungsikan untuk aktivitas bongkar muat barang dari dan ke luar Kota Kualatungkal di bagian belakang, selain itu juga untuk parkir kendaraan dan istirahat.
Untuk sementara aktivitas angkutan penumpang dilakukan di Pasar dalam kota Kualatungkal.
"Agen membuka loket di pasar tungkal, di sekitar masjid raya, di sekitar swalayan asean, karena kondisi terminal kita tidak layak, sehingga agen-agen membuka loket di pasar dalam kota," sebutnya.
Ia mengatakan rencana kedepannya dari Dishub Provinsi dan Dishub Tanjab Barat akan kembali memfungsikan lagi sebagaimana fungsi terminal untuk menaikan dan menurunkan penumpang. "Jadi kedepannya akan difungsikan kembali, kendaraan angkutan penumpang sebelum masuk ke tungkal wajib turun di terminal, nanti ada mobil angkutan kota menuju pasar, kita ada terminal tipe c," pungkasnya. (rul/ira)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: