Buah Trek, Harga Sawit Tinggi

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Banyaknya permintaan ekspor pada sektor perkebunan dari buah sawit, membuat petani sawit merasakan kemakmuran. Pasalnya, harga sawit terus melonjak tinggi.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Agisrizal mengatakan saat ini harga sawit tetus naik, perkilo sebesar Rp 144,63 per kilogramnya dari harga sebelumnya.

Sehingga harha sawit saat ini mencapai Rp 3.175,54 per kilogramnya. Sementara untuk harga periode seminggu sebelumnya hanya Rp 3.030,91 perkilogram.

“Petani sawit sekarang sudah menikmati hasilnya, karena sekarang sawit terus naik,” kata Agusrizal Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Minggu (31/10).

Lanjutnya, tingginya harga sawit karena banyaknya banyaknya permintaan dari luar negeri. Kata dia, mereka menggunakan sawit tersebut sebagai bahan kosmetik dan bahan lainnya.

Selain kosmetik, sawit ini juga digunakan sebagai minyak dak lain sebagainya. “Permintaan ekspor terus ningkat, makanya harga terus naik. Mahal sekarang harga sawit,” sebutnya.

Diketahui, untuk harga sawit saat ini bisa bertahan hingga satu minggu kedepan. Kemudian, harga sawit ini juga disesuaikan dengan umur sawit. Sehingga tak semua sawit memiliki harga yang berbeda.

“Tapi sayangnya ditengah mahalnya harga sawit ini, malah buah nya trek, sehingga produksinya sedikit, permintaan banyak,” jelasnya.

Untuk harga sawit dengan umur tiga tahun, mencapai Rp 2.489,12 per kilogram, kemudian sawit umur empat tahun mencapai Rp 2.648,17 per kilogram.

Kemudian, harga sawit umur lima tahun sebesar Rp 2.770,76 per kilogr, sawit umur enam tahun mencapai Rp 2.887,09 per kilogram, sawit usia tujuh tahun Rp 2.960,05 per kilogram.

Sawit usia delapan tahun mencapai Rp 3.022,15 per kilogram. Kemudian sawit usia sembilan tahun Rp 3.082,20 per kilogram. Sawit usia 10 sampai 20 tahun seharga Rp 3.175,54 per kilogram. Sawit usia 21 tahun sampai 24 tahun mencapai Rp 3.078,77 per kilogram dan sawit usia 25 tahun ke atas mencapai Rp 2.935,26 per kilogram. (slt/rib)

Sumber: