Waduh, Ini 6 Alasan Pria Merasa Kesakitan Saat Bermain Cinta

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA - SELAMA ini, wanita dikenal lebih sering merasa sakit saat berhubungan ranjang dengan pasangannya.

Ada beberapa hal yang bisa membuat seorang wanita kesakitan saat bermain cinta.

Namun, pria juga ternyata bisa merasa sakit yang luar biasa saat bermain cinta.

Terkadang, untuk mengatasi rasa sakit ini dibutuhkan pengobatan medis.

Apa saja penyebab pria merasa sakit saat bermain cinta? Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Thehealthsite.

1. Penyakit Peyronie

Umumnya dikenal sebagai disfungsi ereksi atau DE, itu adalah penyebab umum dari hubungan ranjang yang menyakitkan bagi kebanyakan pria.

Pada penyakit Peyronie, jaringan parut yang membentang di sepanjang organ vital menyebabkannya menekuk, membuat hubungan seksual menjadi sulit dan menyakitkan.

Ini bisa disebabkan oleh trauma pada anu atau akibat dari masalah genetik atau keturunan.

Apa yang bisa Anda lakukan:

Disfungsi ereksi adalah masalah medis dan membutuhkan bantuan ahli.

Namun, beberapa perubahan gaya hidup seperti menurunkan berat badan, menjaga kadar kolesterol, menghindari alkohol berlebihan bisa membantu mengatasi masalah tersebut, meskipun sedikit.

Carilah bantuan dari ahli urologi untuk mengatasi masalah ini untuk menikmati kehidupan seks bebas rasa sakit. Ketahui apa yang menyebabkan DE pada penderita diabetes.

2. Kulup kencang

Kondisi ini disebut phimosis, kulup organ vital terlalu ketat untuk ditarik ke atas kepala anu sepenuhnya.

Dalam kondisi lain, yang disebut paraphimosis, kulup terselip di belakang anu dan tidak bisa ditarik ke depan.

Kedua kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit saat berhubungan.

Apa yang bisa Anda lakukan:

Sayangnya, tidak banyak yang bisa Anda lakukan dalam kasus ini untuk menghilangkan rasa sakit saat berhubungan seks.

3. Prostatitis

Ini adalah suatu kondisi yang diidentifikasi dengan peradangan kelenjar prostat yang mengakibatkan pembengkakan, nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil.

Kelenjar yang terletak tepat di belakang kandung kemih juga menimbulkan rasa sakit saat berhubungan seks, biasanya saat ejakulasi.

Apa yang bisa Anda lakukan:

Kelenjar prostat yang meradang biasanya diobati dengan beberapa antibiotik dan obat lain seperti yang ditentukan oleh ahli urologi.

Namun, Anda bisa mencoba mandi air hangat sebelum berhubungan ranjang atau duduk di bak dengan air hangat dengan pantat terendam.

Dalam kasus infeksi, banyak istirahat dan minum banyak cairan.

Pastikan Anda tidak duduk terlalu lama di satu tempat, karena bisa memperburuk gejala.

Sebelum beraksi, berjalan-jalan untuk sedikit mengendurkan kelenjar Anda.

4. Infeksi saluran kemih

Meskipun diperkirakan infeksi saluran kemih umum terjadi pada wanita, pria juga bisa terserang penyakit ini.

Pria yang menderita ISK sering mengeluhkan rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil.

Selain itu, organ vital mengeluarkan bau busuk dan nyeri saat ejakulasi. Infeksi jamur bisa menyebabkan rasa gatal atau terbakar di sekitar ujung organ vital.

Apa yang bisa Anda lakukan:

Jika Anda menderita ISK bentuk apa pun, pastikan menggunakan kondom saat berhubungan karena ada kemungkinan infeksi yang cukup tinggi untuk menyebar ke pasangan kamu.

Selain itu, pastikan Anda mencuci organ vital secara menyeluruh, sebelum dan sesudah berhubungan, terutama di bawah kulup.

Minum banyak air untuk mengeluarkan bakteri dari sistem Anda.

5. Alergi

Beberapa pria mungkin sensitif di bawah sana. Dalam kasus seperti itu, sabun atau krim yang sarat dengan wewangian dan bahan kimia bisa menyebabkan peradangan dan gatal pada organ vital.

Apa yang bisa Anda lakukan:

Hindari menggunakan sesuatu yang baru pada alat kelamin Anda sebelum berhubungan.

Jika peradangan atau gatal-gatal merusak suasana hati sesaat sebelum berhubungan, cobalah foreplay untuk menjaga romansa tetap hidup di malam hari.

Jangan mencoba berhubungan ranjang sampai gejalanya mereda.

6. Herpes organ vital

Ini adalah jenis penyakit menular seksual yang bisa membuat hubungan ranjang menjadi menyakitkan dan menyebarkan infeksi dengan cepat.

Hal ini ditandai dengan rasa sakit atau jerawat seperti benjolan pada organ vital yang menyakitkan.

Apa yang bisa Anda lakukan:

Nah, jika Anda menderita herpes genital, kamu tidak boleh berhubungan seks, bahkan dengan kondom.

Menahan diri dari berhubungan sampai Anda mendapatkan perawatan yang memadai oleh ahli urologi dan terapis seks.(fny/jpnn)

Sumber: