175 Juta Dosis Vaksin Telah Disuntikkan di Indonesia, Vaksin Terbukti Efektif
Dalam rangka mempertahankan level kesadaran dan kepatuhan warga akan Prokes dan vaksinasi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya, Muhamad Fikser menjabarkan bahwa pihak Pemkot Surabaya bekerja sama dengan TNI Polri, juga petugas kesehatan melakukan beragam strategi.
Selain melakukan woro-woro untuk mengingatkan masyarakat setiap pagi, terdapat operasi swab hunter, yang berpatroli di kerumunan masyarakat.
Petugas akan melakukan tes swab, vaksinasi bagi yang belum. Bila hasil swab adalah positif, maka yang bersangkutan akan dibawa ke pusat isolasi. Upaya tersebut terbukti efektif, karena saat ini Surabaya berada pada level 1 PPKM.
“Vaksinasi kami dorong hingga level RT RW, bukan hanya vaksinasi terpusat. Hari, waktu dan lokasi penyelenggaraan vaksinasi juga dibuat beragam,” tutur Fikser.
Petugas juga melakukan upaya jemput
bola untuk memastikan vaksinasi kelompok lansia. Ia mengatakan, pengendalian pandemi berbasis aplikasi yang dijalankan di Kota Surabaya, dinilai sangat memudahkan petugas di lapangan.
Salah satunya aplikasi lawancovid-19 yang berisi data terkait penanganan Covid-19, juga aplikasi berisikan rekapitulasi vaksinasi yang dapat digunakan petugas, untuk menganalisis situasi hingga tingkat kecamatan atau kelurahan.
“Termasuk nama-nama warga, agar petugas dapat menyisir di lapangan. PeduliLindungi juga telah terpasang di semua instansi Pemerintahan Kota, semua kegiatan dilakukan
asesmen untuk melihat apakah berpegang pada Prokes. Ini tanggung jawab semua stake holder untuk terlibat penuh, termasuk sosialiasi Prokes pada masyarakat,” tandasnya. (*).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: