Antisipasi Balap Liar, Satlantas Polres Tanjab Timur Akan Patroli di Lokasi Ngabuburit
MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dalam pelaksanaan ibadah puasa di bulan suci ramadan, momen menunggu datangnya waktu berbuka puasa di lokasi tertentu atau yang lebih dikenal dengan istilah ngabuburit menjadi salah satu kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat muslim di berbagai daerah. Termasuk di Tanjab Timur.
Akan tetapi, pada saat melakukan kegiatan ngabuburit ini, tidak jarang sebagian warga khususnya remaja kerap memanfaatkan momen tersebut untuk melakukan aksi balap liar atau mengendarai kendaraan terutama roda dua dengan kecepatan tinggi.
Hal ini tentunya sangat membahayakan keselamatan pengendara itu sendiri dan juga masyarakat lainnya yang berada di sekitar lokasi balap liar tersebut atau pun yang tengah melintas di sekitar lokasi itu.
Untuk mengantisipasi hal ini terjadi di Kabupaten Tanjab Timur, pihak kepolisian dalam hal ini personel dari Satlantas Polres Tanjab Timur telah menyiasatinya dengan cara melakukan pengawasan di waktu dan lokasi tertentu yang kerap terjadi aksi balap liar atau kebut-kebutan di jalan raya nantinya.
Baca Juga: Viral Status Warga Protes Penangkapan Oleh Polisi, Begini Penjelasan Polda Jambi
Baca Juga: Mulai Senin Besok, Jam Kerja ASN Muarojambi Dikurangi
Kasat Lantas Polres Tanjab Timur Iptu Rio R Siregar mengatakan, guna menjaga situasi tetap aman dan kondusif selama bulan puasa nanti dari aksi balap liar, pihaknya akan melakukan patroli di sejumlah titik yang sering dijadikan lokasi balap liar.
"Kita akan tetap melaksanakan patroli rutin selama bulan ramadan, terutama di saat jam berbuka puasa dan usai sholat subuh. Di jam-jam tersebut sering digunakan remaja untuk kumpul-kumpul, dan dikhawatirkan mereka juga melakukan aksi balap liar," ucapnya.
Dirinya juga menjelaskan, untuk masyarakat dan remaja di Kabupaten Tanjab Timur, hendaknya memanfaatkan waktu dibulan ramadan ini dengan kegiatan yang positif dan perbanyak beribadah.
"Kumpul-kumpul untuk ngabuburit boleh saja, tapi jangan terlalu berlebihan dan jangan menimbulkan sesuatu yang negatif, apalagi yang mengarah ke tindakan yang melanggar hukum," jelasnya.(pan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: