Mulai dari Tawar Menawar Harga, Berikut Kronologis Kematian Buyung

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Buyung (41), pemilik Toko Buyung Jaya, Jalan Hayam Wuruk, RT 20 Kelurahan Jelutung, Kecamatan Jelutung, harus tewas dengan cara tragis, Kamis (13/1) lalu, di tangan pelnggannya sendiri, Rambe (35). Tak berselang lama, Rambe pun diamankan.

Kapolsek Jelutung, Iptu Aidil Munsaf melalui Kanit Reskrim, Ipda Fajaruddin mengatakan, kronologi kejadian ini bermula saat, Rambe datang ke toko Buyung untuk memperbaiki pintu mobilnya yang rusak, bersama keluarganya.

Awalnya, keduanya setuju dengan harga yang disepakati. Namun, setelah pintu mobil Rambe dibuka dan akan dipasang dengan yang baru, terjadi pertengkaran antara Rambe dan Buyung.

Baca Juga: Sempat Kabur, Pelanggan Buyung Ini Akhirnya Nyerah

"Sepakat awal Rp 5,5 juta. Namun korban berubah minta Rp 6 juta, itu lah yang menjadi awal cekcok di antara keduanya," kata Ipda Fajaruddin, Jumat (21/1).

Namun naasnya, saat Rambe sedang memundurkan mobilnya tiba-tiba mengenai kaki Buyung. Buyung tak terima dan mencoba mengejar Buyung dengan masuk ke dalam bagian kiri mobil yang tidak ada pintunya.

"Namun tersangka malah memundurkan mobilnya dengan kecepatan tinggi yang mengakibatkan tubuh korban terpental dan membentur dinding. Kemudian terseret yang mengakibatkan luka parah di bagian kakinya," jelasnya.

Tersangka saat ini diamankan di Mapolsek Jelutung dan disangkakan dengan Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal dunia, dengan ancaman 5 tahun penjara. (Dra/zen)

Sumber: