7 Fakta Soal Dokter yang Menyuntikkan Vaksin Kosong Kepada Siswa

7 Fakta Soal Dokter yang Menyuntikkan Vaksin Kosong Kepada Siswa

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sebuah video yang menunjukkan seorang tenaga kesehatan (nakes) yang menyuntik tanpa cairan vaksin ke tubuh salah seorang siswa SD, viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun @medanku di Instagram terlihat nakes yang menggunakan seragam warna merah itu awalnya membuka alat suntik dari kemasannya. 

BACA JUGA : Simak Kalimat Permintaan Maaf Dokter yang Menyuntikkan Vaksin Kosong kepada Siswa

Namun, bukannya terlebih dahulu memasukkan cairan vaksin ke dalam alat suntik tersebut, wanita itu malah langsung menyuntikkan jarum ke lengan anak berkacamata itu. 

Berikut deretan fakta dugaan penyuntikan vaksin kosong ke siswa di Medan: 

1. Terjadi Saat Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun 

Polda Sumatera Utara menyebut bahwa video viral siswa SD yang diduga disuntik vaksin kosong itu terjadi saat acara vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SD Wahidin, Medan, Sumatera Utara.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (17/1) dalam acara vaksinasi yang digelar Polres Pelabuhan Belawan bekerja sama dengan RS Delima Martubung.

2. Video Direkam Orang Tua Siswa 

Saat proses vaksinasi, orang tua korban berinisial K memvideokan putrinya, O (11), saat hendak divaksin. Namun, setelah tiba di rumah, K memperlihatkan dan mengirimkan video tersebut ke keluarganya.

"Video itu kemudian viral di media sosial," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi, Jumat (21/1).

3. Ada Dua Anak Diduga Disuntik Vaksin Kosong 

Dalam acara vaksinasi itu ada sebanyak 500 siswa yang ditargetkan akan menerima vaksin.
Dari jumlah tersebut, sebanyak dua orang siswa disebut menerima suntikan vaksin kosong. Sementara yang lainnya tetap sesuai prosedur.

"Hasil dari koordinasi kami dengan Polres Belawan sementara ada dua anak dan tidak lebih, yang lain masih sesuai dengan prosedur," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Taufiq Ririansyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: