Diberi Saat Imlek, Gambar Angpao Harus Sesuai Shio Tahun Ini

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Perayaan tahun baru Imlek selalu identik dengan tradisi pembagian angpao. Pembagian angpao selalu menjadi hal yang paling ditunggu, karena angpao berisi uang yang dibagikan oleh sanak keluarga masyarakat Tionghoa.

Angpao sendiri adalah bingkisan dalam amplop merah,  yang berisikan sejumlah uang sebagai hadiah menyambut tahun baru Imlek atau perayaan lainnya. Pada tahun baru Imlek di Februari mendatang, masyarakat tionghoa masih menerapkan tradisi ini.

Baca Juga: Ornamen Lilin di Klenteng, Makin Besar, Harap Rezeki Mengalir

Seperti dikatakan Ivan Steven, salah satu warga Tinghoa di Kota Jambi, bahwa dalam tradisi keluarganya, angpao masih terus dibagikan dan didahulukan kepada anak-anak dan orangtua.

"Kalau tradisi kami pasti selalu ada ya bagi-bagi angpao, semuanya dapat, tapi didahulukan untuk anak-anak dan para orangtua kami yang masih ada," kata Ivan, Jumat (21/1).

Menurut Ivan, angpao melambangkan kegembiraan dan semangat yang akan membawa nasib baik. Warna merah pada angpao melambangkan ungkapan semoga beruntung dan mengusir energi negatif. Namun memang nominal uang di dalam angpao tidak ditentukan.

Kata dia, angpao bukan soal besaran yang diterima, namun lebih kepada makna dari pemberian itu sendiri. Di sana, diajarkan rasa saling berbagi dan membantu dengan sesama. "Kalau uangnya, tidak tentu ya, namun biasanya dalam jumlah ganjil, yang penting kan maknanya saling membantu dan semoga selalu murah rezeki," ujar Ivan.

Biasanya, lanjut Ivan, angpao harus berwarna merah dan gambar pada amplop adalah gambar shio hewan pada tahun ini. Misalnya, di tahun 2022 ini shio macan air, maka pada angpao harus gambar macan air.

"Gambarnya harus sesuai gambar shio hewan pada tahun ini, dan warnanya harus merah, pokoknya Imlek harus merah semua," tandasnya.(dra/tav)

Sumber: