Simak, Unja Sediakan 8.000 Kuota Mahasiswa Baru, Lewat 3 Jalur Penjaringan

JAMBI, INDEPENDENT.CO.ID - Penjaringan terhadap mahasiswa yang ingin masuk Universitas Jambi (Unja) saat ini tengah dilakukan oleh pihak Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Wakil Rektor Bidang Akademik Unja, Dr Kamid mengatakan bahwa, hasilnya akan diketahui pada 29 Maret mendatang. Dan untuk peserta didik yang tidak mengikuti tes melalui melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), sudah bisa mendaftar jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

“Selain bagi peserta didik yang tidak mengikuti SNMPTN, peserta didik lulusan SMA dan SMK sederajat dua tahun terkahir juga dapat melakukan pendaftaran untuk mengikuti SBMPTN yakni lulusan tahun 2021 dan tahun 2020,” katanya, Selasa (15/3).

Kamid mengatakan, kuota penerimaan mahasiswa baru Unja tahun 2022 masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni 8.000 mahasiswa.

BACA JUGA : Simak, Berikut Sederet Prestasi yang Diraih Mahasiswa Unja di Tingkat Nasional

BACA JUGA : Pahami, Begini Cara Daftar UTBK-SBMPTN di UNJA

Di mana penerimaan mahasiswa baru tersebut dibagi dalam beberapa jalur, yakni melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN).

"Penerimaan mahasiswa baru Unja tentunya mengikuti aturan dari kementerian pendidikan, pada masing-masing jalur penerimaan telah ditetapkan berapa persen calon mahasiswa yang diterima," kata Dr Kamid.

Pada jalur SNMPTN Unja menerima 25 persen calon mahasiswa dari kuota penerimaan mahasiswa baru. Kemudian pada jalur SBMPTN sebesar 45 persen dan pada jalur SMMPTN sebesar 30 persen.

Dalam pelaksanaan tes SBMPTN tahun 2022 ini Unja tidak lagi bekerjasama dengan sekolah mitra seperti tahun 2021. Pada tahun ini pelaksanaan tes SBMPTN seluruhnya dilaksankan di tiga Kampus Unja, yakni Kampus Unja Telanai, Kampus Unja Buluran dan Kampus Pinang Masak Unja Mendalo.

BACA JUGA: Ormas MKGR Provinsi Jambi Siap Jadi Ujung Tombak Pemenangan Airlangga Hartanto

BACA JUGA: Kapenrem 042/Gapu Ikuti Rakernis Penerangan TNI AD TA 2022

"Kita sudah melakukan survei dan komputer kita cukup untuk melaksanakan tes SBMPTN dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19," kata Dr Kamid. (tav/zen)

Sumber: