Meski Mendiang Maura Magnalia Non Muslim, Nurul Arifin Tetap Gelar Tahlilan 40 Hari untuk Anaknya
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Meski mendiang Maura Magnalia non muslim, namun artis yang juga politikus, Nurul Arifin kembali menggelar tahlilan 40 hari untuk anaknya.
Seperti diketahui, Maura Magnalia menganut Katolik mengikuti Ayahnya Mayong Suryo Laksono.
Acara tahlilan digelar pada Senin 7 Maret malam. Hal ini ikut dikabarkan oleh Nurul Arifin melalui akun Instagramnya.
Meski berbeda keyakinan, Nurul Arifin tetap menggelar tahlilan. Sebelumnya dia juga menggelar tahlilan hari ke 7.
Dia mengatakan, dia mendoakan anaknya secara Islam. Dia meyakini, arwah putri sulungnya itu masih berada di dalam rumah.
"Kita punya tradisi dan juga kepercayaan roh belum meninggalkan rumah jadi alangkah baiknya di masa-masa 40 hari itu kita berdoa khusyuk," ujar Nurul Arifin.
Maura Magnalia meninggal pada Selasa 25 Januari lalu. Dia mengatakan, sesekali dia merasa kehadiran anaknya di rumah. Maka tak heran jika dia melakukan tahlilan 40 hari.
"Rasa-rasanya memang masih terus ada di rumah, bentuknya apapun," katanya.
Nurul Arifin bilang dia Mayong Suryo Laksono hingga saat ini masih terus menangis.
"Secara intuisi terasa keberadaannya, saya Mayong masih nangis juga tapi di hari ke 40 ini," kata Nurul Arifin.
Meski sedih, dia mengikhlaskan kepergian buah hatinya itu.
"Insyaallah kami harus mengikhlaskan, semoga Maura berada di surga," kata Nurul Arifin.(*)
Artikel ini telah tayang di fin.co.id, dengan judul Gelar Tahlilan 40 Hari untuk Anaknya yang Non Muslim, Nurul Arifin: Insya Allah di Surga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: