Setelah Vaksinasi, Berharap Belajar Tatap Muka

Setelah Vaksinasi, Berharap Belajar Tatap Muka

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARASABAK – Ratusan pelajar berseragam putih abu-abu “serbu” markas komando Polres Tanjab Timur. Kedatangan ratusan pelajar itu bukan hendak menggelar aksi demo. Ternyata pelajar tersebut hendak mengikuti vaksinasi massal khusus pelajar usia umur 12-17 tahun yang digelar Polres Tanjab Timur.

Tidak hanya pelajar, tenaga pengajar yang belum divaksin pun tampak antusias mengikuti kegiatan yang digelar di aula Parama Satwika, Polres Tanjab Timur. Tidak kurang dari 800 pelajar telah mendaftarkan diri untuk divaksinasi Covid-19. Sesi

Seperti kegiatan sebelumnya, pihak polres menyiapkan jadwal vaksin agar tidak terjadi kerumunan di lokasi. Sehingga calon penerima vaksin, hadir di lokasi sesuai jadwal. Sesi pertama pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB, sebanyak 400 siswa SMA Negeri 8 Tanjab.

Sesi kedua, pukul 13.00 WIB sampai selesai, vaksin untuk siswa SMK I Tanjab Timur. Kegiatan berjalan aman dengan pengawasan protokol kesehatan ketat. Sebelum masuk ruang aula, para siswa itu mencuci tangan. Petugas memeriksa palajar yang tidak menggunakan masker.

Adit, salah seorang pelajar SMAN 8 Tanjab Timur, menuturkan, keinginannya mengikuti kegiatan vaksinasi karena merasa yakin, jika setelah vaksin dapat meningkatkan imunitas sehingga tidak mudah terserang Covid-19.

"Saran dari orang tua dan pihak sekolah juga yang buat saya berani dan yakin untuk disuntik vaksin. Mudah-mudahan setelah vaksin ini kami bisa belajar secara tatap muka lagi," harapnya, kemarin.

Sementara ruang aula Parama Satwika, Polres Tanjab Timur, yang awalnya tampak tegang mendadak riuh. Ratusan pelajar dua sekolah negeri di Tajab Timur, mendadak mengalihkan perhatian mereka ke sumber suara. Di tengah aula, ternyata sudah berdiri seorang siswi dan Waka Polres Tanjab Timur, Kompol Roslinda RM. 

Pelajar berhijab itu, ternyata terpilih secara acak oleh Waka Polres, mengilangkan kekakuan di ruang vaksinasi. Memang di ruang itu, sejumlah pelajar tampak tegang dan gugup sebelum di vaksin. Sehingga waka polres berinisiatif memanggil satu siswa untuk membacakan satu puisi.

Kapolres Tanjab Timur AKBP Andi Muhammad Ichsan Usman, mengatakan, antusias pelajar mengikuti vaksinasi ditandai dengan banyak jumlah pendaftar mencapai 800 orang. Melihat antusias ini, kapolres pun berencana akan menggelar kegiatan serupa untuk mencangkap lebih banyak pelajar di Tanjab Timur.

“Saya berharap, semoga para pelajar nantinya setelah divaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dan meningkatkan imun tubuh agar terjaga dari wabah Covid-19. Sehingga dapat melaksanakan belajar tatap muka. Kedepannya, secara bertahap kita akan siapkan vaksinasi untuk pelajar lainya di Tanjab Timur,” katanya.

Ditemui terpisah, Ahmad Taifur, Kepsek SMAN 8 Tanjab Timur yang mendampingi siswanya mengikuti vaksinasi mengatakan, pelajar yang mengikuti vaksin sudah mendapat izin dari orangtua. "Siswa yang ikut vaksin ini sudah seizin orang tua mereka. Namun, ada juga siswa kita tidak ikut vaksin karena memiliki komorbid," jelas Ahmad. (ira)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: