Fleksibel, Tergantung Kegiatan
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Selama pengetatan yang berlaku di Kota Jambi, beberapa instansi melaksanakan kerja dari rumah atau Work From Home (WFH).
Di Kelurahan Lebakbandung, diberlakukan WFH. Hanya saja fleksibel, tergantung dari kegiatan yang berlangsung. Sebab, disampaikan Lurah Lebakbandung, Ahmad Fikri Aiman bahwa di wilayahnya pegawai hanya sedikit.
"Jadi kalau kegiatan lagi padat, kita bagi-bagi. Ada yang di kantor dan di lapangan. Karena kalau mengikuti 25 persen, tidak tercover pekerjannya," jelasnya.
Seperti kegiatan kemarin, menurutnya cukup padat, sebab melakukan pemantauan ke pelaku-pelaku usaha. Ada sekitar 30 pelaku usaha yang harus ditutup karena bukan sektor esensial dan kritikal.
"Ada sekitar 30 toko, yaitu toko baju, tempat gunting rambut yang harus ditutup. Ini sesuai dengan instruksi Wali Kota," ujarnya.
Dari puluhan toko tersebut, dijelaskannya ada 392 sembako yang dibagikan kepada masyarakat.
Dan setelah pemantauan, menurutnya memang pelaku usaha sudah mematuhi dan tak ada yang membuka. Di hari pertama ini pun, kata dia para pelaku usaha masih diberikan sosialisasi untuk patuh pada insruksi Wali Kota Jambi.
"Kalau di awal kita ingatkan dulu, kalau masih mengulangi lagi baru kita kenakan sanksi admnistrasi sesuai intruksi walikota," sebutnya. (tav/enn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: