Kebocoran PAD Parkir Cukup Tinggi   

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SUNGAIPENUH - Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir, diketahui banyak terjadi kebocoran. Seharusnya, PAD dari sektor parkir bisa lebih besar, namun kenyataannya masih jauh dari harapan. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Sungaipenuh, Alvia Santoni (Antos). Dia mengatakan, banyak kebocoran PAD sektor parkir, lantaran  parkir liar yang lebih banyak dibanding yang dipungut daerah.

"Untuk sektor parkir, kebocoran PAD sangat tinggi. Maka ke depan harus ditertibkan. Saat ini, pemerintah Kota Sungaipenuh akan menyiapkan lokasi parkir yang lebih bagus lagi," jelasnya.

Dijelaskan Antos, Pemkot Sungaipenuh berencana akan menjadikan parkir di tempat minum Kawo Square, sedangkan untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) akan disiapkan lokasi baru yang saat ini sedang dikaji.

"Kita tengah mencari lokasi yang bagus untuk pedagang, khusus PKL yang jual makanan ringan dan tempat minum," ujarnya. 

Dijelaskannya, memang agak sulit menertibkan parkir karena kesadaran masyarakat yang kurang. Sudah disurati dan ditertibkan beberapa titik parkir yang dilarang, namun tetap kembali lagi.

"Parkir liar ini, mereka tidak ada beban dan tanggung jawab. Mereka menarik parkir, tidak ada tanggung jawab. Seperti terjadi kehilangan atau kerusakan pada kendaraan mereka tidak tanggung jawab," katanya.
Pihaknya meminta kepada masyarakat, agar parkir di lokasi parkir resmi. Agar kendaraan yang dititipkan, ada yang bertanggungjawab.

"Kami juga himbau kepada pengelola parkir, agar memberikan kartu parkir kepada masyarakat sebagai tanggung jawab. Agar masyarakat terlayani dengan baik, dan kendaraan yang dititipkan aman," tandasnya. (sap/enn)

 

Sumber: