BNNP Gelar Asistensi Program Ketahanan Keluarga
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI- BNNP Jambi menggelar Sosialisasi Asistensi Program Ketahanan Keluarga Tahap IV yang berlokasi di Pure Pesanggrahan, Sijenjang, Kamis (19/8).
Budi Firdaus Darmasila S.Fram., apt, Kepala Bagian Umum BNN Provinsi Jambi mengatakan bahwa kegiatan merupakan sosialisasi narkotika yang langsung menyentuh keluarga. Dimana orang tua dan anak yang bisa mendapatkan informasi mengenai bahaya narkoba.
Nah jadi Masyarakat di sini kita ambil, kemudian kita latih atau bimbingan teknis bagaimana agar benteng terdepan dalam suatu masyarakat itu adalah keluarga bagaimana keluarga ini bisa menjadi ujung tombak sebagai keluarga yang terdepan, dan bisa menghalau atau menjadi benteng terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba", tambahnya
Melalui Asistensi Program Ketahanan Keluarga ini, BNNP Jambi memilih beberapa Kelurahan yang dianggap rawan Narkotika di Kota Jambi, lalu dijadikan sebagai Desa Bersinar.
"Jadi dalam desa bersinar itu kita bisa mewujudkan desa yang bersih dari narkoba (bersinar) dan penyalahgunaan narkoba. Untuk setiap desa atau kelurahan diwakili sepuluh keluarga orang tua dan anak," katanya.
Budi juga menambahkan bahwa program sosialisasi narkoba harus dimulai daru keluarga. Sebab, dari keluargalah semuanya dimulai. Lalu secara otomatis akan berkembang ke lingkungan. Mulai dari keluarga, RT, RW, kelompok masyarakat bahkan negara. Akhir nya suatu kawasan itu akan menjadi suatu kawasan yang bersinar.
"Nah jadi masyarakat di sini kita ambil, kemudian kita latih atau bimbingan teknis. Bagaimana agar benteng terdepan dalam suatu masyarakat itu adalah keluarga. Bagaimana keluarga ini bisa menjadi ujung tombak sebagai keluarga yang terdepan dan bisa menghalau atau menjadi benteng terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba," tambahnya.
Program tersebut juga mendatangkan narasumber praktisi, Mochammad farisi, LL.M Dosen FH UNJA, Direktur Pusakademia, dan Bahren Nurdin, MA, penerima penghargaan nasional P4GN 2021
"Tujuan akhir dari kegiatan ini bukan hanya sebatas kita melakukan refresif terhadap penegakan hukum, tetapi kita juga mengajak masyarakat supaya pasarnya narkoba itu terputus," harapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: