JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KUALATUNGKAL – banyak laporan masyarakat mengenai sebaran anjing liar diwilayah Kecamatan Tungkal Ilir. Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Tanjab Barat, menurunkan tim untuk melakukan eliminasi hewan penular rabies.
Zulandi, Kasi Hewan, Disbunak Tanjab Barat, menerangkan, banyak laporan warga Kelurahan Tungkal II, Kecamatan Tungkal Ilir, mengenai sebaran anjing di kawasan tersebut. Pihaknya kemudian membentuk tim disetiap wilayah.
"Berdasarkan laporan masyarakat, kita mengecek kebenaran dan hewan tersebut dieliminasi. Kita langsung bentuk tim turun kelapangan sebagai bentuk antisipasi terhadap penyebaran virus rabies. Tim menermukan satu ekor anjing liar, namun tidak ada indikasi rabies," kata Zulandi.
Kasi Hewan menambahkan bahwa pihaknya nanti akan melakukan pendataan kembali terhadap masyarakat yang memelihara anjing baik yang dilepas liarkan maupun yang berada dalam kurungan. Sekaligus melakukan vaksinasi pencegahan virus anjing liar tersebut.
"Kita sudah mengimbau masyarakat dan pihak desa untuk mendata kembali hewan peliharaan. Nanti akan kita lakukan vaksinasi sebagai pencegahan secara dini jangan sampai terpapar," tuturnya.
Disbunak Tanjab Barat telah menyiapkan sebanyak 20 orang dokter hewan dalam upaya penanganan panyakit rabies. Adapun ciri-ciri yang tampak, jika hewan tersebut terindikasi rabies, yakni hewan lebih ganas dan menyendiri.
"Wajib kita ketahui mengenai ciri-ciri hewan atau anjing yang terindikasi menularkan penyakit rabies itu dia lebih ganas, mudah menyerang, biasanya selalu berjalan sendirian, mengejar kemudian menggigit, terus juga ekornya melingkar keperut kemudian keluar air liur. Nah itu yang kita temui di Tanjab Barat ini," pungkasnya. (rul/ira)