JAMBI-INDEPENENT.CO.ID, JAMBI- Sebagai ibu kota Provinsi Jambi, mobilitas penduduk yang bermukim di wilayah Kota Jambi cenderung dinamis.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Jambi mencatat selama tahun 2020 lalu, puluhan ribu penduduk pindah domisili. Sebanyak 14.486 penduduk pindah keluar Kota Jambi, dan 24.931 penduduk pindah datang ke Kota Jambi.
"Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang untuk pindah atau datang. Yang paling dominan itu persoalan kerja dan pendidikan," kata Kadis Dukcapil Kota Jambi, Nirwan.
Kata dia, untuk tahun 2021 sampai dengan 10 Agustus kemarin, tercatat 9.088 penduduk pindah keluar dari Kota Jambi. Sementara 16.579 penduduk pindah datang ke Kota Jambi.
Kata Nirwan, pihaknya saat ini juga terus meningkatkan pelayanan. Ia mengimbau agar seluruh jajarannya, untuk bekerja keras memberikan pelayanan yang maksimal. Sebab, kata dia, setiap pelayanan yang dilakukan berkontribusi pada pemutakhiran data kependudukan secara agregat.
"Kita sadar akan potensi kita. Oleh karena itu, mari terus berbenah mendorong terwujudnya Big Data Kependudukan yang pemanfaatannya akan membahagiakan masyarakat," katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa setiap 3 hari sekali selalu meminta blangko KTP ke pemerintah provinsi. Hal itu agar tidak terjadi kekosongan blangko, sehingga mengganggu pelayanan.
"Stok tersedia 1.500 untuk E-KTP. Insya Allah tidak ada lagi blanko habis," tukasnya. (zen)