JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI – Tim Ditpolairud Polda Jambi mengamankan dua preman yang kerap beraksi di perairan ambang luar, Kampunglaut, Kabupaten Tanjab Timur, Minggu (8/8) lalu. Keduanya yakni berinisial FR dan SA, warga Kampunglaut, Kecamatan Kualajambi, Kabupaten Tanjab Timur.
Dirpolairud Polda Jambi, Kombes Pol Pahorian Lumban Gaol mengatakan bahwa, penangkapan ini dilakukan setelah pihaknya mendapat informasi dari masyarakat, bahwa sering terjadi aksi premanisme di kawasan perairan tersebut.
“Kita turut amankan sejumlah barang bukti seperti, BBM jenis solar sebanyak 40 liter dan sebilah parang milik pelaku,” ungkap Kombes Pol Gaol, Senin (9/8) kemarin.
Tim yang sudah mendapat informasi tersebut sehari sebelumya, kemudian melakukan penyelidikan dan penyamaran. Benar saja, saat pura-pura berlayar, datang satu perahu pompong dan kedua pelaku yang langsung naik ke kapal petugas.
“Modusnya mereka ini ingin barter, atau menukar bahan-bahan pokok dengan solar milik nelayan. Namun nilai barternya tidak sesuai, dan mereka kemudian melakukan pemaksaan kepada para korbannya sampai permintaan mereka dituruti,” jelasnya.
Sebelum melakukan aksinya, para pelaku ini keliling-keliling di sekitar perairan untuk mencari kapal yang bisa mereka palak. Setelah menemukan target, mereka langsung merapatkan kapal pompong yang mereka kemudikan ke kapal korban dan melakukan aksinya.
“Pengakuan para tersangka ini sudah 3 bulan terakhir menjalankan aksinya, nanti akan kita dalami lagi. Tapi setidaknya ini dapat memberikan efek jera kepada pelaku lain yang mungkin masih melakukan hal seperti ini,” jelasnya.
Sementara salah satu pelaku yakni FR mengaku, nekat melakukan hal ini karena tidak memiliki pekerjaan setelah berhenti jadi satpam.
“Saya tidak punya pekerjaan, kemarin jadi satpam dan sekarang berhenti. Solar yang kami dapat sebagian dijual, sebagian kami pakai sendiri,” sesalnya.
Kini, keduanya beserta sejumlah barang bukti sudah diamankan ke Mako Polairud Polda Jambi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (dra/zen)