JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – SDN 163 Kota Jambi, yang berlokasi di Kelurahan Budiman, Kecamatan Jambi Timur, kerap menjadi langganan banjir, bila hujan deras mengguyur.
Bahkan, warga sekitar mengatakan, biasanya akan menggunakan sampan untuk menuju sekolah tersebut, jika diguyur hujan yang cukup deras. Ini lantaran sekolah tersebut termasuk dataran rendah.
“Biasanya pakai sampan sampai di sini kalau hujan deras mengguyur,” kata Cici Lia, salah satu orang tua siswa.
Kondisi sekolah, memang semi permanen. Namun, menurutnya sudah banyak perubahan pada bangunan sekolah yang menampung 80 siswa tersebut.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Juga Jadi Syarat Haji dan Buat SIM, Bukan Cuma Jual Beli Tanah
“Ini sudah banyak perubahannya, kalau dulu papan semua. Sekarang berangsur-angsur diperbaiki,” kata dia.
Selaku wali murid, ia berharap agar pembangunan menyeluruh di sekolah tersebut dapat segera dilaksanakan. Ini demi kenyamanan siswa dalam belajar.
Sementara itu, Kepala SDN 163 Kota Jambi, Rosmi mengatakan, memang di sekolahnya termasuk langganan banjir. Hanya saja, siswa tak pernah merasakan banjir ketika sedang belajar.
Kata Rosmi, ini lantaran meski menjadi tempat genangan air, kawasan tersebut cepat pula surutnya. “Paling banjirnya itu saat sore hari. Sementara, kan kita tidak sampai sore waktu belajar mengajarnya,” katanya.
Baca Juga: Imran Yusuf: Rotasi Promosi Hal Biasa
Dirinya mengatakan, pihaknya tak pernah meliburkan siswa lantaran banjir yang dialami di sekolah. “Meski memang kawasan ini banjir, tidak pernah kita liburkan siswa, sebab banjirnya bukan di jam sekolah,” tandasnya.(tav/zen)