Meski itu merupakan pertandingan persahabatan, tetapi ketidakmampuan City mencetak gol membuat Guardiola frustrasi sampai-sampai diganjar kartu kuning karena kata-kata kasar yang marah kepada ofisial keempat setelah Palmer dihukum karena melakukan pelanggaran.
Vardy tinggal beberapa inci lagi untuk membuka skor ketika dia menyambut umpan silang Barnes dengan tendangan setengah voli yang bisa ditepis Steffen ke tiang gawang.
Grealish melakukan pemanasan dengan sambutan meriah penonton pada awal babak kedua sebelum Gundogan dan Riyad Mahrez menyia-nyiakan peluang bagus yang bisa membawa City unggul.
Pendukung City akhirnya terpenuhi keinginannya pada 25 menit tersisa ketika Grealish dimasukkan sebagai pemain pengganti.
Grealish yang mengenakan nomor punggung 10, kerap menyentuh bola saat meluncur di sekitar sepertiga akhir lapangan untuk mencari ruang.
Pemain yang paling banyak dilanggar di Liga Premier musim lalu itu sempat mengira memenangi tendangan bebas di tepi kotak penalti, tetapi wasit menyatakan laga jalan terus.
Umpan cerdik dari Grealish membuat Bernardo Silva berlari ke area Leicester, tetapi umpan silang rekan satu timnya itu tak bisa dia manfaatkan.
Sekalipun City digairahkan oleh penampilan berkelas dari Grealish, Leicester justru akhirnya memenangi trofi tersebut gara-gara blunder yang dilakukan Ake.
Berusaha merebut bola dari Iheanacho, Ake malah menjegal sang striker sehingga berbuah penalti yang akhirnya sukses membawa Leicester menang, demikian laporan AFP. (ANT/VYT/FIN)