JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARASABAK – Gara-gara ban motor pecah, Ngadi Wisono (23), warga Talangbabat dan Alamansyah (32), warga Keramas, yang mengendarai Honda Revo tanpa TNKB, menabrak median Jalan Diponegoro, depan Masjid Nurul Hidayah Polres Tanjab Timur, Jumat (6/8) pukul 5.45 kemarin.
Kasat Lantas Polres Tanjab Timur, Iptu Rio R Siregar menyebutkan, saat itu keduanya melaju dari arah Simpang BPD hendak menuju ke Kolam Damkar BPBD untuk melihat jerat ikan yang dipasang.
"Saat di TKP, ban belakangnya pecah. Dari keterangan saksi disekitar lokasi, pada saat itu pengendara motor memacu motornya dengan kecepatan cukup tinggi. Motornya oleng dan tidak terkendali sehingga menabrak pot bunga berbahan beton yang ada di pembatas jalan," ungkapnya.
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor mengalami luka cukup serius di bagian kepala dan harus mendapatkan perawatan serius di RSUD Nurdin Hamzah Muarasabak.
"Baik pengendara maupun penumpangnya tidak menggunakan helm. Akibatnya pengendara tersebut mengalami luka robek di bagian kepala dan banyak mengeluarkan darah dan langsung dilarikan ke RSUD Nurdin Hamzah. Sementara penumpangnya tidak mengalami luka serius," timpalnya.
Saat ini kendaraan korban yang mengalami kerusakan cukup parah telah diamankan di Unit Laka Polres Tanjab Timur sambil menunggu pihak keluarga mengambil kendaraan tersebut nantinya.
"Karena ini Laka tunggal, tidak ada kita lakukan tindakan hukum. Hanya saja nantinya akan kita berikan teguran kepada yang bersangkutan. Saat pihak keluarga mau menjemput motor korban, juga akan kita suruh membawa bukti surat-surat kendaraan tersebut," pungkasnya. (pan/zen)