JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SAROLANGUN, JAMBI – Entah apa yang ada dalam benak Agustiar (59). Pria yang sehari-hari bekerja sebagai marbot, alias penjaga masjid di Kabupaten Sarolangun, tega mencabuli lima anak di bawah umur.
Peristiwa ini, awalnya terjadi pada 2017 lalu. Tapi baru diketahui oleh orang tua korban, hingga akhirnya mereka melapor.
Pelaku sendiri mengaku spontan melakukan hal tersebut. Modusnya, saat korbannya mau pulang usai salat di masjid, dia menawarkan untuk diantar pulang dengan sepeda motornya.
Nah, sebelum sampai di rumah, dia menghentikan sepeda motornya, dan mulai meraba-raba korbannya. Setelah lama ditahan, akhirnya sang anak mengaku pada orang tuanya. Tentu saja kejadian ini langsung dilaporkan ke Polres Sarolangun.
Rupanya Agus tahu kalau dilaporkan. Dia pun sempat kabur ke Semarang. Kemudian pada 30 November 2021, dia kembali ke Kabupaten Sarolangun. Polisi yang mendapat kabar ini pun bergerak.
Satreskrim Polres Sarolangun melakukan penyekatan, dan berhasil menemukannya. “Ternyata benar pelaku ada di dalam bus, dan langsung kita bawa ke Polres," kata Kasat Reskrim Polres Sarolangun, AKP Rendi, Rabu (15/12).
Dari penyelidikan polisi, rupanya ada korban lain. Bahkan sampai lima orang. Perkiraan kejadiannya dari 2017 hingga 2019. "Saya tidak menyetubuhi, demi Allah tidak ada. Saya Cuma memegang dan mengelusnya," kata Agus. (bam/rib)