JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARASABAK, JAMBI - Perekaman kartu tanda penduduk elektronik atau yang biasa dikenal dengan nama e-KTP di Kabupaten Tanjab Timur melebihi target hingga mendekati akhir tahun 2021 ini.
Hal ini disebabkan karena pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tanjab Timur menggalakkan program jemput bola di setiap kecamatan, bahkan sampai ke setiap kelurahan dan desa.
Aruji, selaku Kadis Dukcapil Tanjab Timur mengatakan, dari data yang ada di pihaknya, dari 168.049 jiwa yang wajib e-KTP, yang telah melakukan perekaman untuk saat ini sudah melebihi target yakni sebanyak 173.426 jiwa atau 103,20 persen.
"Batas waktu yang ditargetkan yakni pada 31 Desember 2021. Dengan target total jumlah penduduk dari semester pertama sebanyak 232.048 jiwa," ucapnya.
Dirinya juga menjelaskan, selain karena program jemput bola yang dilakukan pihak Dukcapil dalam mengejar target perekaman e-KTP ini, peran serta dan kesadaran masyarakat untuk melakukan perekaman e-KTP di setiap wilayah juga cukup baik.
"Kami terbantu juga dengan kesadaran masyarakat yang tinggi dan menyambut kedatangan kami ke setiap kecamatan, kelurahan dan desa untuk perekaman e-KTP ini," jelasnya.
Sebenarnya, keinginan masyarakat untuk memiliki identitas resmi seorang penduduk yang dibuktikan dengan adanya e-KTP cukup tinggi. Akan tetapi, masyarakat terkadang terkendala jarak dan waktu jika haru mengurus e-KTP ini.
"Dengan adanya program jemput bola ini, menjadi momen yang baik untuk masyarakat yang berada di pelosok Kabupaten Tanjab Timur untuk bisa memiliki e-KTP nantinya. Mengingat, e-KTP ini adalah identitas resmi kita sebagai warga Negara Indonesia," ungkap mantan Camat Dendang ini.
Aruji menambahkan, untuk lebih memaksimalkan program perekaman e-KTP ini nantinya. Pihaknya berencana akan melakukan koordinasi kembali dengan pihak kecamatan yang ada di Kabupaten Tanjab Timur terkait pengadaan sarana pendukung lainnya.
"Dalam hal ini, kami dari Dukcapil akan kembali mengadakan penambahan alat perekaman e-KTP di setiap kecamatan, tujuannya agar semua bisa terakomodir dari bawah," pungkasnya. (pan)