JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SUNGAIPENUH, JAMBI - Tembok penahan tebing di desa Sungaijernih, Kota Sungaipenuh jebol. Ini terjadi setelah dihantam banjir pasca hujan lebat di Kota Sungaipenuh, Sabtu (11/12) sore.
Hal ini disampaikan salah seorang warga Sungaijernih yang minta namanya disebutkan. Dia mengatakan tembok penahan tebing di desa Sungaijernih amblas, diduga karena timbunan yang tidak padat. Sehingga saat dihantam air, langsung amblas.
"Benar, tembok panahan tebing amblas pada Sabtu malam. Karena, besarnya debit air pasca hujan lebat," kata sumber koran ini.
Rudi Hartono, Kepala Desa Sungaijernih membenarkan kejadian tersbeut. Dirinya mendapatkan kabar, kalau tembok penahan tebing amblas.
“Ya benar, ada kejadian tembok penahan amblas di desa Sungaijernih," terangnya.
Lanjutnya, pembangunan tembok penahan adalah milik PUPR Kota Sungaipenuh, dikerjakan beberapa tahun lalu. Namun dirinya tidak tahu persis, kapan dibangun yang jelas bukan tahun 2020.
"Tahun berapa dibangun, orang PU yang tahu. Yang jelas, sebelum kami jadi kepala desa," terangnya.
Sementara itu, Kadis PUPR Kota Sungaipenuh, Martin menjelaskan, proyek tembok penahan di Desa Sungaijernih yang amblas tersebut dibangun tahun 2017 lalu.
"Proyek tersebut tersebut dibangun tahun 2017. Pada saat pelaksanaan, ada batu-batu besar sulit kita pindahkan, sedang di situ jadi tumbukan air," ungkapnya. (sap/enn)