JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Meski telah berupaya dikejar tim Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi, dua kurir sabu dapat melarikan diri, setelah memilih masuk ke perkebunan warga dan semak belukar di kawasan Jalan Lintas Timur Sumatera arah Merlung, Kabupaten Tanjab Barat, Jumat (2/12) lalu.
Dua orang yang belum diketahui identitasnya itu mengendari mobil Kijang BH 1795 AE, dari arah Pekanbaru, Riau menuju Jambi. Informasinya, mereka membawa sabu. Petugas yang mendapatkan informasi langsung menyelidiki.
Pengintaian pun dilakukan di perbatasan Pekanbaru. Tepat di kawasan Jalan Lintas Timru Sumatera, Kampungbaru, Kecamatan Batangasam, Kabupaten Tanjab Barat, petugas mencurigai mobil tersebut.
Rupanya, gelagat pengemudi mencurigakan. Sebab, saat menyadari kehadiran petugas BNNP Jambi, mereka tancap gas. Aksi kejar-kejaran pun tak terelakkan. Awalnya petugas sempat tertinggal, sebelum akhirnya memepet mobil mereka.
Namun, meski telah dipepat dan mobil Kijang tersebut menabrak mobil petugas hingga rusak, dua pria tadi tak kunjung menghentikan mobilnya. Mereka memilih tancap gas ke arah Merlung.
Merasa terkepung, dalam aksi kejar-kejaran tersebut, mereka membuang sabu seberat 2 kg dari jendela mobil. Petugas yang melihat ini pun langsung mengutip dan mengejar mereka lagi.
Rupanya, pelaku memilih masuk ke perkebunan warga dan masuk ke dalam semak belukar serta meninggalkan mobil mereka begitu saja. Petugas pun sempat berusaha menyisir sekitar semak tempat mobil tersebut berhenti. Namun mereka tak ditemukan.
"Kita sempat kejar 2 kurir yang membawa 2 kg sabu. Tetapi keduanya melarikan diri dari petugas," kata Kabid Berantas BNNP Jambi, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, Minggu (5/12).
Mendapati itu, petugas pun hanya membawa sabu dan mobil kurir menggunakan truk yang melintas untuk dibawa ke Kantor BNNP Jambi. “Kita masih kembangkan kasus ini,” singkatnya. (dra/zen)