JAMBI-INDEPENDNET.CO.ID, MUARABUNGO, JAMBI - Bandara Muarabungo memastikan kesiapan menjelang pembukaan penerbangan perdana, pasca dihentikan sejak Mei 2020 lalu.
Setelah vakum selama 1,5 tahun, hari ini (3/12) Bandara Muarabungo membuka kembali penerbangan dengan maskapai Nam Air.
Untuk tujuan penerbangan dan waktu keberangkatan, ada dua alternatif rute penerbangan yang aktif. Yakni Jakarta-Muarabungo pukul 14.40 dan Muarabungo-Jakarta pukul 16.45. frekuensi penerbangan, dua kali dalam satu minggu, hari Senin dan Jumat.
Kepala Bandara Muarabungo, Sigit Budiarto melalui Station Manager Nam Air Muarabungo Faizal Arifin menyampaikan, dalam persiapan operasional kembali Bandara Muarabungo, pihaknya sudah sangat siap.
"Untuk ketersedian pembelian tiket keberangkatan, juga telah tersedia di berbagai tempat penjualan agen hingga Traveloka," ujarnya.
Antusias masyarakat Bungo untuk penerbangan ke Jakarta, menurutnya sudah banyak peminatnya. Dalam minggu terakhir ini, di perkirakan sudah mencapai 50 persen.
Dia berharap, dengan kembali beroperasinya bandara Muarabungo, dapat meningkatkan perekonomian, membantu masyarakat yang sangat membutuhkan trasportasi cepat, aman, dan nyaman.
Terkait harga tiket, mulai dari Rp 900.000 hingga Rp 1000.000. Pesawat Nam air Boeing 737-300 ini, bisa mengangkut 120 penumpang.
Faizal juga menuturkan, beberapa fasilitas pelayanan telah tersedia dan beroperasi dengan baik di terminal kedatangan.
"Semua hal terkait fasilitas untuk protokol kesehatan, juga telah tersedia," ujarnya.
Dia menyampaikan sejumlah fasilitas tersebut seperti ruang tunggu penumpang, tempat pemeriksaan untuk penumpang dengan suhu di atas 38° Celcius, tempat pemeriksaan dokumen kesehatan, tempat pemeriksaan keimigrasian, Baggage Handling System, alat pengatur suhu ruangan, FIDS, tempat pemeriksaan kepabeanan dan holding area sebagai ruang tunggu hasil swab PCR dan rapid antigen.
Sesuai dengan peraturan persyaratan yang berlaku, masyarakat yang hendak melakukan perjalanan terlebih dahulu harus melakukan tes PCR untuk yang baru vaksin pertama dan antigen untuk yang telah melakukan vaksin kedua.
"Namun untuk pengadaan persedian pengecekan test antigen, kita berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Bungo, bisa melalui Rumah Sakit Umum," tandasnya. (mai/enn).