JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SENGETI, JAMBI – Yuli Wirdina (45) terkulai lemas di kursi sopir. Tak sadarkan diri. Posisinya terjepit, karena bagian depan bus Trans Lapas Perempuan Klas IIA Jambi yang dikendarainya, ringsek parah. Ini setelah mobil dengan plat B 7050 PPB itu, adu kambing dengan bus Trans Siginjai BH 7400 AU dengan sopir Muhammad Rahim (42), yang membawa 37 ASN Pmekab Muarojambi.
Beruntung, tak lama kemudian tubuhnya bisa dibawa ke luar. Peristiwa ini terjadi pukul 09.00, Selasa (30/11) di Jalan Lintas Timur, Desa Sekernan, Kabupaten Muarojambi.
Saat itu, Trans Siginjai bergerak dari arah Kota Jambi, menuju Sengeti. Sementara mobil tahanan milik Lapas Perempuan Klas IIB Jambi membawa belasan pegawai, termasuk kalapasnya Triana Agustin, dari arah sebaliknya.
"Kedua kendaraan itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan. Saat di lokasi kejadian, mobil Transiginjai mau nyalip mobil di depannya,” kata salah satu saksi mata, Robi Hermawan. Tapi sopir tak menyangka kalau dari arah depan, ada mobil Trans Lapas Perempuan.
Tabrakan pun tak terelakkan. Bahkan mobil lapas sempat terguling. Warga pun ramai-ramai berusaha menolong. Mereka terlebih dahulu mengeluarkan penumpang dari mobil lapas. Sementara kondisi Trans Siginjai, tak terlalu parah.
Dalam kondisi terguling, satu persatu penumpang mobil lapas dikeluarkan lewat pintu samping. Wajah cemas dan shock, tampak terlihat jelas pada mereka. Ada yang menangis karena ketakutan. Tak menyangka akan kejadian ini.
Setelah semua keluar, baru lah mobil dikembalikan ke posisi semula. Setelah itu, warga pun mengeluarkan sopir mobil lapas.
Sementara itu, data yang diperoleh menyebutkan, ada 51 orang yang menjadi korban kecelakaan ini. 38 orang dari bus Trans Siginjai termasuk sopir, dan 13 orang dari mobil Lapas Perempuan. Diketahui nama-nama penumpang yang sekaligus pegawai Lapas Perempuan Klas IIB Jambi yang menjadi korban kecelakaan itu, Eka Aprilia masdayanti, Ria Rachmawati, Endeska restu dela, Dian mutiara, Andika Silvia, Yenny Septiana, Debora Sitompul, Ira Theresia, Handika, Dilla sariputri, Novia yolanda dan Kepala Lapas, Triana agustin.
Peristiwa ini sempat menyebabkan kemacetan panjang. Sampai 3 kilometer. "Sementara untuk kerugian sendiri ditaksir mencapai Rp20 juta, semua korban mengalami luka ringan," kata Kasat Lantas Polres Muarojambi AKP Nafrizal. (jun/rib)