JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID –Membanggakan, atlet panjat tebing Indonesia berhasil memecahkan record dunia pada International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup Series 2022. Indonesia borong semua juara di World cup yang diselenggarakan di Seoul Korea Selatan.
Kiromal Katibin menjadi atlet panjat tebing tercepa di dunia saat ini. Dia berhasil memecahkan rekor dunia dengan memanjat tebing setinggi 15 meer dengan waktu tercepat yakni 5,17 detik pada IFSC World Cup, Jumat 6 Mei 2022.
Katibin juga berhasil mengalahkan juara dunia asal Indonesia sebelumnya yang diraih oleh Leonardo Veddriq di Amerika Serikat sebelumnya dengan waktu 5,208 detik.
Pontas Sitanggang pengurus PP Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mengatakan, pada ajang IFSC World Cup Series 2022 ini, Indonesia pecah rekor, pasalnya untuk semua juara diraih semua oleh Indonesia.
BACA JUGA:Agnez Mo Jadi Kapten Kehormatan Klub MLS Los Angeles FC, Gayanya Pukau Netizen
BACA JUGA:Tolong Dibantu, Remaja Asal Talangbakung Ini Tak Kunjung Pulang ke Rumah
“Indonesia pecahkan rekor dunia, pada panjat tebing world cup ini juara satu, juara dua dan juara tiga diraih oleh Indonesia,” kata mantan Manager pelatnas FPTI ini.
Selain, Katibin untuk yang meraih juara dua yakni Leonardo Vedderiq dan juara tiga uakno Adi mulyono Rahmad yang merupakan atlet dari Indonesia.
“Kemarin di semi final ada satu atlet dari luar yang besaing, namun untuk perebutan juara, indonesia pecahkan rekor dunia, juara satu sampai tiga di raih semua oleh Indonesia,” tambahnya.
Kata Pontas, Katibin sendiri merupakan seoarang atlet pelatnas asal Jawa Tengah ini membawa nama baik Indonesia. Dia memang di didik untuk menjadi juara dunia. “Hebatnya Indonesia, saat ini putra panjat tebing Indonesia menajdi yang terkuat di dunia,” sebutnya.
BACA JUGA:Jika Umat Tionghoa Mau Beri Nama Bayi, Harus Mengandung 5 Unsur Ini
Sementara itu di kategori putri, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah masing-masing menempati posisi dua dan ketiga pada babak kualifikasi dengan waktu 7,15 detik dan 7,26 detik. (slt)